Crispy

Malaysia Perpanjang Lockdown Hingga 9 Juni 2020

KUALALUMPUR-Setelah beberapa hari melonggarkan lockdown, Pemerintah Malaysia memutuskan memperpanjang masa Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau lockdown hingga 9 Juni 2020.

Dilansir Channel News Asia (CNA), Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yasin pada Minggu (10/5/2020), menyatakan bahwa pemerintah telah melihat banyak perkembangan positif dalam perjuangan melawan Covid-19 namun karena upaya tersebut dinilai belum sepenuhnya berhasil maka pemerintah memutuskan memperpanjang MCO.

“Berdasarkan opini publik, saya menyadari bahwa orang ingin pemerintah untuk terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memerangi epidemi,”.

Muhyiddin menyebut keputusannya berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional.

“Karena itu, atas saran Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional, saya ingin mengumumkan bahwa MCO bersyarat, yang diberlakukan hingga 12 Mei, akan diperpanjang hingga 9 Juni, yang merupakan empat minggu lagi,” kata Muhyiddin menambahkan.

Ini merupakan yang ke empat kalinya MCO diperpanjang. MCO pertama dimulai sejak 18 Maret lalu dan sejak itu diperpanjang setiap dua minggu sebanyak tiga kali perpanjangan.

Dengan diberlakukannya MCO maka seluruh tempat usaha, sekolah dan semua kegiatan yang tidak penting ditutup sementara. Demikian juga perjalanan domestik dan internasional juga dilarang.

Kementerian Kesehatan mengevaluasi bahwa dengan penerapan MCO berhasil menekan jumlah kasus infeksi Covid-19 yang baru. Hal itu terlihat, pada pertengahan April terlihat kenaikan angka kasus baru mulai melambat, dimana awalnya kenaikannya tiga digit saat ini menjadi dua digit.

Hingga Sabtu (9/5) terdapat kasus positif Covid-19 sebanyak 6.589 kasus dimana 108 kasus kematian. Pasien pulih sebanyak 75 persen.

Malaysia menyatakan seluruh negeri, 94,4 persen wilayah masuk kategori zona hijau. Itu berarti daerah tanpa infeksi baru selama dua minggu.

Sebelumnya pemerintah menjadwalkan MCO akan berakhir pada Selasa (12/5) mendatang. Dan sejak 4 Mei lalu telah melonggarkan kegiatan niaga.

Diperkirakan 6,64 juta orang, atau hampir setengah dari tenaga kerja negara itu, telah kembali bekerja sejak MCO bersyarat diberlakukan.

(tvl)

Back to top button