Raksasa Media Selandia Baru Dijual dengan Harga 1 Dolar
- Sebelum pandemi virus korona, Stuff NZ mengalami kesulitan keuangan.
- Saat pandemi melanda, dan Selandia Baru menerapkan kuncian, Stuff NZ kehilangan seluruh penghasilan dari iklan.
- Nine Entertainment Australia terpaksa menjual. Kelak, pemilik saham Stuff NZ adalah seluruh karyawan.
Auckland –– Stuff NZ, organisasi media terbesar di Selandia Baru dan pencetak sejumlah surat kabar nasional, akan dijual dengan harga 1 dolar AS, atau Rp 14.970. Pembelinya, chief executive officer (CEO) perusahaan itu.
Stuff NZ tidak hanya mencetak koran, tapi juga mengelola situs web berita populer dengan nama sama. Stuff mempekerjakan 900 staf, termasuk 400 wartawan.
Seperti kebanyakan industri media cetak di banyak negara, Stuff NZ menghadapi persoalan keuangan jauh sebelum pandemi virus korona melanda Selandia Baru.
Pendapatan iklan terus turun, dan terjun bebas ketika Selandia Baru menerapkan lockdown untuk mencetah penyebaran virus. Tidak ada lagi iklan yang masuk, sedangkan operasional butuh biaya tidak sedikit.
Nine Entertainment Australia, pemilik Stuff NZ, mengumumkan akan menjual perusahaan ke CEO Sinead Boucher. Pengumuman dibuat di pasar saham Australia.
Kesepakatan pembelian diperkirakan akan rampung akhir bulan ini.
“Kami selalu mengatakan penting bagi Stuff NZ dimiliki orang lokal,” kata Hugh Marks, CEO Nine Entertainment Australia. “Ini kesepakatan terbaik untuk kompetensi dan konsumen di Selandia Baru.”
Boucher berencana memerikan saham kepada staf dan wartawan. Karyawan tidak lagi sekedar bekerja, tapi pemilik langsung perusahaan.
“Kepemilikan lokal akan membawa banyak manfaat bagi staf kami,” kata Boucher. “Kami memanfaatkan peluang berinvestasi dan menumbuhkan bisnis.”
Selandia Baru punya satu lagi raksasa media, yaitu NZME. Ketika muncul Stuff NZ kesulitan keuangan, NZME mengajukan penawaran akuisisi.
Eksekutif kedua raksasa media bertemu, dan berbicara, tapi berujung menjadi saling serang tak sehat. Kedua pihak menunjuk pengacara, dan membawa kasus ke pengadilan.
Pengadilan Tinggi pekan lalu menolak permintaan NZME untuk menbekukan Stuff NZ. Jika permintaan itu dikabulkan, penjualan ke Boucher akan tertunda.
Nine Entertainment Australia masih akan memiliki percetakan di Wellington, dan akan menyewakannya kepada Staff NZ. Nine juga masih bisa mengantongi banyak uang dari penjualan Stuff Fiber, penyedia internet.
Stuff NZ saat ini memotong gaji karyawan, sebagai upaya penyelamatan keuangan. NZME, yang ngotot ingin membeli Stuff NZ, juga mengalami kesulitan finansial dan akan memangkas 200 karyawan.