Leipzig – Dalam tempo tiga menit akhirnya Leipzig memimpin pertandingan melawan Dusseldorf di match 32. Gol pertama dicetak Kevin Kampl. Kemudian tiga menit berikutnya sang ujung tombak Timo Werner menambah skor.
Kendati tanpa penonton, laga di kandang sendiri itu sepertinya bakal dimenangkan Leipzig. Namun justru di menit terakhir, kurang tiga menit berakhir, tiba-tiba dewi fortuna Dusseldorf bak keluar. Satu gol bersarang ke gawang Leipzig. Dan lima menit kemudian gawang mereka jebol lagi.
Sorak sorai di lapangan bukan lagi keluar dari Timo Werner dan kawan-kawan. Melainkan dari musuh tandang mereka si beruntung Fortuna Dusseldorf.
Gol Werner seakan sia-sia. Upaya melibas Dortmund agar bisa duduk di peringkat dua makin berat saja.
Sehari kemudian sebuah cuitan di akun dengan alamat @TimoWerner bertulis; “kepada siapapun di @ChelseaFC; saya sungguh sangat gembira bergabung dengan the Blues musim mendatang! Saya merasa merupakan langkah benar dan saya luar biasa menjadi bagian dari Chelsea FC. Benar-benar tujuan ke depan pada klab yang fantastis dan memiliki sejarah. Sampai jumpa Chelsea fans.”
Twit itu juga disertai video ungkapan Werner dengan lokasi di Red Bull Arena, markas Leipzig.
Terjawab sudah teka-teki itu. Sekaligus menepis bahwa Chelsea juga meminang Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Kai Havertz (Leverkusen).
Sepertinya ini waktu yang tepat untuk menyampaikan kepindahan itu. Maklum performa Werner di saat mendekati akhir musim justru kurang tajam. Bahkan dua pertandingan di kandang harus menelan malu oleh ulah dua klab papan bawah yang kemungkinan terdepak dari Bundesliga. Selain Dusseldorf, juga Paderborn. Semuanya dengan skor seri.
Kemudian, esok (Sabtu, 20 Juni) Leipzig harus hadir di Signal Iduna Park. Ini adalah pertandingan sarat gengsi sesama calon ranking dua. Jika Leipzig bisa memenangkan dua sisa pertandingan, maka Werner boleh bangga mengakhiri petualangan bersama Leipzig hingga runner up Bundesliga.
Tetapi jika gagal, bisa-bisa Werner dkk turun tangga dilibas oleh Leverkusen. Celakanya bila Leverkusen yang mendepak, dan Havertz sudah sembuh dari cedera, bukan lah kesempurnaan berpindah yang didapat Werner.
Maka, ucapan itu harus dilakukan secepatnya. Apalagi ketimbang Havertz, Werner adalah bayang-bayang Robert Lewandowski. Sampai tulisan ini dibuat, werner membayangi Lewandowski dengan 26 gol dan 118 tendangan kea rah gawang.
Untuk pertama kali seumur hidup harga pebola 23 tahun ini naik enam kali lipat. Ia bukan tipe pemain yang kerap pindah klab. Dari remaja mangkal di Stuttgart, kemudian masuk ke tim dewasa Stuttgart, hingga 2016 dibeli Leipzig.
Werner adalah polesan pelatih Ralph Hasenhuttl. Kemudian diasah oleh Ralf Rangnick. Sejak itu, kemudian diincar Joachim Loew untuk dibawa ke Piala Dunia Rusia 2018. Sayang Jerman gagal total sebagai mantan juara World Cup 2014. Julian Nagelsmann mengarahkan saja ketajaman werner.
Werner kini bernilai 48 juta euro. Ketika dibeli Leipzig, klab ini hanya bermodal 8 juta euro untuk memindahkan dari Stuttgart. Auf wiedersehen Werner. (*)
