JERNIH – Berolahraga sepeda semakin nge-trend, apalagi setelah pandemi Covid-19. Setiap pagi atau sore hari terutama di setiap akhir pekan, di jalanan banyak berseliweran goweser, anak-anak, orang tua, dan kalangan milenial.
Saat ini aktivitas bersepeda tak hanya mengejar manfaat kesehatan tetapi menjadi gaya hidup sehingga ada kecenderungan bersepeda menggunakan sepeda mahal hingga puluhan juta rupiah. Tak hanya itu kadang juga para pesepeda memakai aksesoris dan gadget yang mahal seperti, perhiasan, jam, Ponsel dan lain-lain. Sehingga gaya hidup para pesepeda ini memancing para pelaku kriminal.
Polda Metro Jaya mengungkapkan selama dua bulan terakhir ada 13 kasus atau tempat kejadian perkara peristiwa-TKP begal di wilayah hukumnya. Saat ini sudah 10 kasus yang terungkap dengan 12 tersangka.
Modus utama para begal ini, biasa mengincar pesepeda di kawasan sepi. Saat korban lengah, maka pelaku melakukan aksinya. Pelaku minimal 2 orang biasanya berperan sebagai joki dan eksekutor yang mengincar pesepeda yang membawa ponsel, mulai dari yang disimpan di saku, tas, atau stang sepeda. Pelaku juga mengincar sepeda mahal milik korbannya.
Goweser memang menjadi jadi sasaran empuk para pembegal. Sudah banyak yang menjadi korban di jalanan akibat aksi begal ini. Para begal ini tak pilih-pilih korbannya, siapa yang lengah jadi korban. Bahkan seorang marinir berpangkat kolonel menjadi korban kebrutalan para pegal ini. Jadi kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi sebuah keharusan saat bersepeda.
Yang juga tidak boleh dilakukan bersepeda saat ini tidak hanya harus mempersiapkan fisik juga perangkat atau peralatan sepeda yang baik serta memilih jalur sepeda yang aman. Ini penting demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat berada di jalan sehingga bermanfaat maksimal bagi kesehatan.
Jernih.co akan mengupas tentang masalah ini lewat Webinar bertema ‘Gowes Aman di Era Begal’. Sebagai pembicara adalah wartawan dan pegiat sepeda Ardhi Marohan atau yang biasa dipanggil Bang Mampir di komunitas gowes ibu kota yang akan mengulas tentang kiat aman bagi pesepeda termasuk kesiapan teknik dan fisik serta jalur-jalur yang bisa jadi pilihan bersepeda.
Sementara narasumber lain, AKBP Demawan Karosekali Spd, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mengungkap beragam modus para begal sepeda sekaligus memberikan tips aman bagi para sepeda. Webinar dipandu moderator Pemimpin Redaksi Jernih.Co, Darmawan Sepriyossa.
Webinar akan dilakukan pada Sabtu (28/11/2020) sore pukul 16.00-17.30 melalui Zoom. Bagi yang berminat masih ada waktu, hubungi nomor WhatsAppa 08288339585. [*]
