Ulama Tersohor Saudi Jadi Rabun dan Tuli Disiksa di Penjara
Syekh Salman ditangkap pada September 2019 lantaran mengkritik kebijakan Bin Salman
JERNIH– Ulama tersohor Arab Saudi, Syekh Salman al-Audah, menderita mata rabun dan telinga yang tuli lantaran kerap disiksa selama dipenjara. Tidak hanya itu, ia pun tidak mendapatkan layanan kesehatan sebagaimana mestinya selama mendekam dalam penjara.
“Kabar ini benar adanya karena buruknya pelayanan medis dan kelalaian petugas di Penjara Al-Hayir di Riyadh dan Penjara Dhahban (di Jeddah),” kata Abdullah al-Audah, putra Syekh Salman melalui Twitter Kamis lalu. Abdullah kini menetap di Amerika Serikat.
Syekh Salman ditangkap pada September 2019 atas perintah Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman lantaran mengkritik kebijakannya memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Dia awalnya mendekam di Penjara Dhahban sebelum dipindahkan ke Penjara Al-Hayir.
Pengadilan khusus digelar di Ibu Kota Riyadh pernah menuntut Syekh Salman dan dua ulama kondang Saudi lainnya, Syekh Awad al-Qarni dan Syekh Ali al-Umari, dengan hukuman mati. Namun proses persidangan atas ketiga pemuka agama ini diulang kembali tanpa alasan jelas dan sampai sekarang belum ada kelanjutan. [Al-Balad]