Crispy

Tunggu Persetujuan Raja Bhuton, LGBT Bukan lagi Tindak Kejahatan

Amandemen undang-undang tersebut tinggal menunggu persetujuan raja untuk disahkan menjadi beleid baru.

JERNIH-Setelah melalui perdebatan panjang dan diakhiri dengan pemungutan suara,  Parlemen Bhutan akhirnya sepakat mengubah aturan tentang hubungan sejenis (LGBT). Kini LGBT bukan lagi masuk kategori kejahatan. LGBT juga tidak lagi bisa dipidana.

Pemungutan suara itu sendiri diikuti 69 anggota legislatif Buthan dimana sebanyak 63 orang setuju dilakukannya perubahan undang-undang yang menghapus pasal pemidanaan terhadap pelaku hubungan sesama jenis, sementara enam anggota lainnya menyatakan abstain, sebagaimana dilansir Associated Press, pada Jumat (11/12/2020).

Adapun amandemen undang-undang tersebut nantinya menghapus dua pasal yang sebelumnya berisi ancaman pidana selama satu tahun terhadap mereka yang hubungan sesama tidak alamiah

Seorang aktivis Buthan Tashi Tsheten, menyatakan kegembiraannya atas putusan amandemen tersebut. Ia termasuk aktivis yang turut mendesak amandemen beleid itu.

“Saya tidak bisa berhenti tersenyum. Saya sangat menunggu persetujuan raja,” kata Tsheten menyatakan kegembiraannya.

Dengan perubahan beleid tersebut, menurut Tsheten, akan memberi harapan pada kelompok Lesbian Gay Biseksual Transgender dan Intersex (LGBTIQ) di Bhutan. Selama ini kelompok LGBT ini menghadapi diskriminasi dan dicap buruk oleh masyarakat.

Rencana perubahan aturan terkait LGBT oleh Parlemen Buthon tersebut disambut gembira Direktur Eksekutif OutRight International Action, Jessica Stern yang menyebut keputusan parlemen Bhutan adalah sebuah pencapaian besar dalam mengatasi diskriminasi terhadap kelompok LGBT Bhutan

“Sejak lama, hak asasi kelompok LGBTIQ tidak diakui. Kini, Bhutan membuat cerita mereka sendiri dan merangkai masa depan mereka,” kata Stern.

SDtern berharap sikap Buthon terhadap LGBT menjadi inspirasi Negara lain yang masih memberlakukan diskriminasi terhadap LGBT

“Ini adalah sebuah pernyataan bagi keberadaan kelompok dan gerakan LGBTIQ di Bhutan, dan juga bisa menjadi inspirasi di wilayah dan benua lain di mana aturan seperti itu masih berlaku,”.

Bhutan adalah negara kecil yang berada diantara China di bagian utara dan India di bagian selatan. Negara ini dikelilingi daratan yang berada di kaki Pegunungan Himalaya dengan penduduk 770 ribu orang. (tvl)

Back to top button