Tagar ‘Gantung Mike Pence’ Bikin Gerah, Twitter Turun Tangan
- Pengguna Twitter mempertanyakan mengapa tagar itu dibiarkan sepuluh jam, tapi loyalis Trump dihapus.
- Tagar itu bagian dari seruan untuk mengeksekusi Mike Pence, dengan menggantungnya di Capitol Hill.
JERNIH — Beberapa jam setelah melarang permanen Donald Trump, Twitter turun tangan lagi dengan menghentikan tagar ‘Gantung Mike Pence’.
Kalimat itu menjadi tren di plafform Twitter sepanjang Sabtu 9 Januari, atau Minggu 10 Januari. Sebelumnya, Twitter melarang Trump dianggap berisiko menghasut pendukungnya untuk melanjutkan kekerasan.
Tangkapan layar menunjukan pada pukul 01:26 pagi tagar itu telah digunakan 14.400 pengguna Twitter.
Beberapa pengguna Twitter dengan cepat menunjukan kemunafikan, dengan mengatakan bahwa Gantung Mike Pence diijinkan selama sepuluh jam, sedangkan Trump dan kaum konservatif lainnya dihapus dari platform.
Jurnalis Yashar Ali mengatakan banyak pengguna media sosial mengutip ancaman terhadap Pence. “Ini tidak boleh dibiarkan terjadi,” katanya.
Gantung Mike Pence muncul kali pertama setelah aksi penyerbutan ke Capitol Hill. Kalimat itu bagian dari seruan mengeksekusi wakil presiden dengan menggantungnya di luar Capitol Hill.