Moron

Trump tak Sudi Hadir Saat Upacara Pelantikan Biden

Dalam upacara pelantikan presiden terpilih AS mempunyai kebiasaan, presiden lama hadir saat pelantikan presiden baru.

JERNIH-Melalui akun Twitter pribadinya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memastikan tidak akan menghadiri upacara pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap Presiden terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang.

Menjadi kebiasaan di negara paman Sam tersebut, biasanya pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden AS dihadiri oleh petahana dan pengganti. Hal itu dilakukan juga oleh Barack Obama ketika menyerahkan jabatannya kepada Trump yang memenangkan pilpres pada 2016, dan dilantik pada 20 Januari 2017.

“Untuk semua yang telah bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari,” cuit Trump melalui akun Twitter, pada Jumat (8/1/2021) lalu.

Berbeda dengan Trump, Wakil Presiden Mike Pence dilaporkan akan menghadiri pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang. Pence selama ini mengakui kemenangan Biden pada Pilpres yang baru lalu.

Akibat sikap Pence yang mengakui kemenangan Binden membuat hubungan mereka berdua yang awalnya kompak menjadi dingin.  

Sejumlah media AS melaporkan pada Sabtu (9/1/2021) waktu setempat juga melaporkan rencana Pence menghadiri pelantikan Biden

Presiden Terpilih Joe Biden sendiri mengatakan akan menyambut kehadiran Pence dalam acara resmi tersebut. Rencananya dalam situasi pandemi kapasitas acara akan diperkecil.

“Saya pikir penting bahwa sebisa mungkin kita berpegang pada sesuatu yang telah menjadi preseden bersejarah terkait bagaimana perubahan pemerintahan bisa dikelola,” kata Biden.

Sebelumnya pada Rabu (6/1/2021), saat berpidato di depan penukungnya yang berunjukrasa di di Washington D.C, Trump meminta para pendukungnya menolak pengesahan hasil pemilihan presiden 2021 dan kemenangan politikus Partai Demokrat, Joe Biden.

Setelah Pidato itu para pendukung Trump mengamuk dan sempat menyerbu Gedung Kongres (Capitol Hill), dan merusak sejumlah ruangan

Tercatat lima orang meninggal dalam peristiwa tersebut. Sementara sidang penetapan dan pengesahan hasil pilpres sempat dihentikan sementara akibat kejadian itu. Selanjutnya seluruh anggota Kongres yang tengah bersidang langsung dievakuasi.

Sidang kongres baru digelar kembali sehari kemudian, Kongres kembali menggelar rapat dan menetapkan Biden sebagai pemenang pilpres 2020.

Karena kejadian itu pula, sejumlah politikus oposisi dari Partai Demokrat mendesak supaya Trump segera dimakzulkan. (tvl)

Back to top button