Irjen TNI: Pasukan Garuda Indonesia Selalu Mendapat Hati di Masyarakat Tempat Bertugas
“Selalu ingat bahwa Pasukan Garuda Indonesia dimanapun ditugaskan, selalu mendapat hati di masyarakat, karena bisa menempatkan diri dengan baik”
JAKARTA – Manfaatkan kepercayaan dan kehormatan saat ini, karena kalian merupakan kebanggaan keluarga, Satuan, TNI, bangsa dan negara. Berbuat dan bertindaklah yang terbaik untuk negara, manfaatkan diplomasi dan sosialisasi dengan militer negara lain sebaik-baiknya dan ikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada.
Demikian dikatakan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, saat melaksanakan kunjungan kerja ke KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) di Beirut, Lebanon, Rabu (22/09/2021) sebagaimana dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Jumat (24/9/2021).
“Selalu ingat bahwa Pasukan Garuda Indonesia dimanapun ditugaskan, selalu mendapat hati di masyarakat, karena bisa menempatkan diri dengan baik di tengah-tengah masyarakat daerah penugasan terutama bagi KRI SIM-367 yang dalam hal ini adalah sebagai ujung tombak pasukan Garuda Indonesia di Laut Lebanon,” ujarnya.
Bambang juga mengapresiasi seluruh prajurit KRI SIM-367 atas sambutan, profesionalisme, dan semangat dalam tugas yang telah ditunjukkan kepadanya selama pelaksanaan kunjungan.
Dimana kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas pengawasan Irjen TNI untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi KRI SIM-367 beserta prajurit dalam menjalankan misi tugas yang diemban.
Sementara Komandan KRI SIM-367 sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) MTF XXVIII-M/UNIFIL, Letkol Laut (P) Abdul Haris, mengatakan apresiasi yang diterima KRI SIM-367 dari Irjen TNI merupakan bentuk motivasi bagi seluruh prajurit KRI SIM-367 untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugas diplomasi dan sosialisasi dengan militer negara lain.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu menjalin hubungan baik dengan negara sahabat, dalam rangka implementasi diplomacy role TNI AL dimata dunia Internasional.
Selain itu, juga merupakan bentuk keberhasilan peacekeepers Indonesia yang sejalan dengan penekanan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian (PMPP) TNI, Marsekal Muda TNI Benedictus Benny Koessetianto untuk selalu menunjukkan yang terbaik dalam setiap penugasan pasukan perdamaian TNI.