Militer India-Cina Bentrok Fisik di Perbatasan Sengketa
- Bentrok fisik berlangsung beberapa jam, dan kedua pihak mundur.
- Belum ada laporan korban jiwa atau terluka.
- Bentrok dipicu perbedaan persepsi soal garis kontrol aktual.
JERNIH — Tentara Cina dan India terlibat bentrok fisik beberapa jam di perbatasan yang disengketakan di Propinsi Arunachal Pradesh di India
Mengutip sejumlah sumber, NDTV memberitakan tentara India dan Cina terlibat kebuntuan dalam bentrok itu sampai akhirnya kedua pihak menarik diri. Tidak ada keruskan pada pertahanan India di sektor itu. Pihak Cina belum melayangkan komentar.
Bentrokan dipicu oleh tentara Cina yang dianggap melewati garis kontrok aktual (LAC) di Anurachal Pradesh. Peristiwa ini terjadi sebulan setelah laporan serangan oleh pasukan Cina di Uttarakhand.
“Ada perbedaan persepsi tentang LAC di wilayah ini, dan kedua pihak melakukan kegiatan patroli menurut garis persepsi mereka,” kata sumber itu kepada NDTV.
Di masa lalu, Cina melakukan serangan sepanjang LAC di Anurachal Pradesh. India merespon dengan melakukan patroli, agar serangan tidak terjadi lagi.
Pada 30 Agustus lalu, sekitar 100 tentara Cina melintasi LAC sampai sejauh lima kilometer dan masuk wilayah Barahoti, terletak di sebelah utara cagar biosfer Nanda Devi, dan mundur setelah beberapa jam. Wilayah itu dijaga polisi perbatasan India-Tibet (ITBP).
Press Trust India (PTI), mengutip satu sumber, memberitakan pelanggaran kecil terjadi di Barahoti karena perbedaan persepsi tentang LAC oleh kedua pihak.
Yang mengejutkan pejabat India adalah jumlah personel militer AS yang melanggar LAC pada 30 Agustus. Pihak Cina secara signifikan mempercepat pembangunan infrastruktur di sepanjang LAC di sektor Anurachal Pradesh.
India mempertahankan kewaspadaan ketat di sepanjang 3.500 meter LAC setelah kebuntuan di Ladakh timur. Kebuntuan perbatasan Cina-India meletus 5 Mei tahun lalu, menyusul bentrok keras di Danau Pangong.
Hasil dari serangkaian pembicaraan militer dan diplomatik, kedua pihak menyelesaikan proses pelepasan di wilayah Gogra bulan lalu. Saat ini, kedua pihak menumpuk antara 50 ribu sampai 60 ribu tentara di sepanjang LAC di sektor paling sensitif.