Pada usaha mebeul sendiri, Jokowi sudah mendudukkan Kaesang Pangarep sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 51 persen dengan nilai Rp 16,2 miliar.
JERNIH- Entah apa yang kini sedang dipikirkan Kaesang Pangarep, anak bontot Presiden Jokowi. Mungkin saja, dia lagi cekikikan membaca berita soal dirinya membeli saham sebuah perusahaan frozen food senilai Rp 92 milyar.
Soalnya, banyak mulai berpsekulasi dari mana dia dapat duit sebanyak itu. Apalagi, pihak yang berseberangan dengan bapaknya mulai angkat bicara agar KPK segera memeriksanya.
“Jangan-jangan pencucian uang,” begitu kira-kira bunyi kicauan banyak pihak.
“Kalau Kaesang tetap diam, Presiden harus turun tangan mengklarifikasinya,” begitu pula banyak suara lainnya mulai berbunyi.
Sudah beberapa hari berita-berita tersebut berseliweran, tapi Kaesang belum juga buka mulut. Jernih pun coba meraba dari mana si bontot bisa dapat duit sebanyak itu.
Kalau akhirnya Kaesang mengatakan bahwa duit sebanyak itu tak berkaitan dengan Jokowi, bisa jadi benar. Tapi jika bagaimana dana segar bisa mengalir ke kantongnya tanpa perantaraan pengaruh politik ayahnya, rasanya agak meragukan.
Ditemukanlah artikel yang lumayan padat dari situs berita Tirto.id. Pada 7 Desember 2020 lalu, kanal berita ini mengabarkan bahwa Gibran Rakabuming dapat suntikan dana dari Alpha JWC Ventures, sebuah firma modal usaha, senilai 2 juta dolar AS atau setara Rp 28 miliar pada waktu itu.
Gibran bilang, duit itu merupakan dana segar dan dipakai untuk membuka gerai-gerai baru. Dan Alpha JWC, tentu punya hak atas sebagian perusahaan yang menjalankan bisnis Gibran.
Beberapa di antaranya, adalah Mangkok Ku restoran rice bowl di bawah bendera PT Pemuda Cari Cuan, dengan Gibran dan Kaesang sebagai komisaris.
Dua nama lain di belakangnya adalah juri MasterChef Indonesia Arnold Poernomo dan pengusaha Randy Julius Kartadinata, yang menulis dirinya tenaga ahli DPR Komisi Hukum PDI Perjuangan.
Selanjutnya, Alpha JWC menginjeksi dana sebesar 5 juta dolar AS, setara Rp 70,5 miliar kepada Goola, sebuah lini bisnis lain milik Gibran yang fokus pada bisnis gerai minuman tradisional pada 2019. Di bidang ini, dia duet dengan Kevin Susanto, mantan penyanyi cilik.
Selain suntikan dana sebesar 5 juta dolar AS tadi, masing-masing menyetor modal sebesar Rp 200 juta dan Rp 300 juta kepada PT Kuliner Global Sejati. Di dalamnya, ada juga nama Arif Setyo Budi, pengusaha asal Solo, Jawa Tengah yang menanam modal sebanyak Rp 200 juta, Benz Bidman Rp 300 juta, serta Ponoma, CEO startup advertising tech.
Alpha JWC Ventures sendiri, didirikan Jefrey Joe, Will Ongkowidjaya dan Chandra Tjan pada 2015. Perusahaan ini, mengenalkan dirinya sebagai investor startup berbasis IT.
Dari 36 dokumen perusahaan yang bisa diakses secara bebas melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, bukan cuma Alpha JWC yang mesra dengan perusahaan milik Gibran dan Kaesang. Beberapa nama keluarga konglomerat juga disebutkan di sana. Sebab, sudah akrab sekali dengan bisnis mebeul Presiden Jokowi PT Rakabu Sejahtera yang juga akrab dengan PT Toba Sejahtera.
Betul, Toba sejahtera merupakan perusahaan milik Luhut Binsar Pandjaitan yang mulai menjalin kasih dengan Jokowi ketika masih menjabat Walikota Solo, melalui teman alumni Fakultas Kehutanan UGM, Bambang Supriyambodo. Saat itu, tahun 2007.
Pada usaha mebeul sendiri, Jokowi sudah mendudukkan Kaesang Pangarep sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 51 persen dengan nilai Rp 16,2 miliar. []
