Sugiarta menyebut jika ibunya meninggal minta dirawat di rumah selama empat bulan.
JERNIH-Seorang pria warga warga Desa Rangdu, Buleleng, Bali, menyimpan mayat ibunya di rumahnya selama berhari-hari.
Pria tersebut, Putu Sugiarta (53), mengakui jika dirinya telah menyimpan jenazah ibunya Ni Wayan Terpi (90) di dalam rumah tinggalnya hingga hampir dua bulan. Wayan Terpi meninggal dunia pada Rabu (13/11/2021).
Menurut Sugiarta ia menyimpan jenazah ibunya di rumah sebagaimana wasiat ibunya saat sebelum meninggal.
“Dia bilang menjalankan amanah, kalau ibunya meninggal minta dirawat di rumah selama empat bulan,” kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli, pada Selasa (28/12/2021).
Sugiarta mengisahkan, jika ibunya telah meninggal pada 3 November 2021 lalu. Sesuai amanat ibunya, ia menyimpan jenazah ibunya di dalam rumah. Dan untuk mencegah pembusukan, ia mencoba mengawetkan mayat ibunya dengan es batu.
Warga yang mengetahui tindakan Sugiarta, memintanya agar segera menguburkan jenazah ibunya, namun Sugiarta menolak permintaan warga tersebut. Akhirnya warga melaporkan tindakan nyeleneh Sugiarta ke pihak kepolisian.
Polisi yang datang ke rumah Sugiarta sempat mengalami kesulitan untuk meminta Sugiarta menguburkan jenazah ibunya. Setelah melalui mediasi yang alot, akhirnya Sugiarta mengikhlaskan jenazah ibunya dimakamkan, pada Minggu (26/12/2021) lalu.
“Pihak keluarga dan warga kita mediasi dan hasilnya jenazah almarhumah bisa dikubur,” kata Kapolsek Juli menjelaskan hasil akhir mediasi.
Sugiatra sempat menjalani pemeriksaan di kepolisian untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana terkait meninggalnya ibunya.
“Dari hasil pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan ada tanda kekerasan,”. (tvl)
