Crispy

Awas Aplikasi Whatsapp Bodong

Whatsapp sah pun memastikan bakal menindak tegas pemakai Whatsapp GB dan Yo Whatsapp dengan memblokir akun secara permanen.

JERNIH – Bagi pengguna Whatsapp yang dikembangkan faksi ke 3 dengan feature tambahan (MOD), sebaiknya dihapus saja. Sebab selain tak resmi, pihak Whatsapp tak bisa memverifikasi keamanannya.

Whatsapp yang dikembangkan faksi ke 3, dua di antaranya adalah Whatsapp GB dan Yo Whatsapp yang memang memiliki banyak keunggulan di antaranya, dapat dipakai berbicara dengan contact pemakai, mengirimi pesan terencana, hapus pesan yang telah dikirim, mematikan akses internet, hilangkan status online, dan membaca pesan terhapus.

Sebuah artikel dari Trik Galaxy menyebutkan, Whatsapp GB dan Yo Whatsapp yang dikembangkan Yousef al Basha, juga memungkinkan pemakainya menyembunyikan pesan yang paling akhir kelihatan untuk contact opsi. Sementara program Whatsapp sah, tak menyediakan layanan ini.

Pada keunggulan ini, pemakai bisa menyembunyikan contreng biru sambil menyaksikan penerima pesan membaca tiap kalimat yang dikirim. Ditambah, penampilan paling akhir dapat dibekukan hingga terlihat seperti belum online.

Aplikasi faksi ke 3 ini juga bisa menyimpan pesan dari pengirim meski sudah dihapus. Bahkan, mampu mengatur siapa saja yang boleh melakukan panggilan video kepada pemakainya. Begitu juga ketika anda sedang menulis pesan, pada layar penerima pesan, aktifitas tersebut tak akan terlihat.

Digitbin menyebutkan, terlepas dari beragam kelebihan yang ditawarkan, aplikasi tersebut tak aman untuk pemakainya. Sebab, menurut Internet Research Institute, modifikasi whatsapp tersebut rawan disuntikkan malware dan spyware karena server yag dihosting tidak aman.

Belum lagi, program Whatsapp GB dan Yo Whatsapp tidak dilengkapi fitur enkripsi sehingga memungkinkan aktifitas chat dibaca faksi ke 3. Makanya, dianggap menyebabkan kerusakan data dan ancaman keamanan privacy pemakai.

Whatsapp sah pun memastikan bakal menindak tegas pemakai Whatsapp GB dan Yo Whatsapp dengan memblokir akun secara permanen. Apalagi, pengembang yang mendapat penghasilan dari iklan, justru mengganggu kenyamanan pengguna sebab tayangan iklan seringkali muncul.[Republika]

Back to top button