Jalur KA Segera Beroperasi, Bupati Garut: Ini Kado HUT ke-209 Garut
Menurut Bupati Garut, kereta yang ia naiki terasa nyaman, bersih, dan memiliki waktu yang cukup ideal untuk mengantar masyarakat Garut yang nanti akan berpergian ke Jakarta.
JERNIH – Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan Direktur Jendral (Dirjen) Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) Zulfikri beserta jajaran direksi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Minggu (13/2/2021).
Kunjungan Dirjen beserta rombongan dalam rangka inspeksi menyusul akan segera beroperasinya kembali jalur kereta api Garut – Cibatu. Dari Stasiun Cibatu, Bupati Garut beserta Dirjen melakukan inspeksi melihat kesiapan pengoperasian jalur yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut penumpang trayek Garut – Pasar Senen.
Rudy mengatakan dengan reaktivasi jalur kereta api ini menjadi salah satu kado spesial untuk Kabupaten Garut, yang tahun ini akan merayakan ulang tahun ke-209. Menurutnya, kereta yang ia naiki terasa nyaman, bersih, dan memiliki waktu yang cukup ideal untuk mengantar masyarakat Garut yang nanti akan berpergian ke Jakarta.
“Saya tadi menaiki kereta api yang nyaman, AC-nya sentral, bersih, dan longgar ya ini top sekali lah untuk Jakarta dari Pasar Senen ke Garut, tentu melewati beberapa stasiun, dari Garut katanya jam 7:15 bolak-balik lagi dari Jakarta jam 17:00, ini waktu yang sangat ideal,” katanya.
Rudy menyatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan kepada PT. KAI dan Kemenhub, pada hari ulang tahun Garut yang ke-209, ia berencana akan mencoba secara langsung kereta api Pasar Senen – Garut bersama Forkopimda Kabupaten Garut.
“Nanti ingin mencoba dari Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan dan unsur-unsur Forkopimda lain dan tentu dengan aparatur daerah mencoba menaiki kereta api yang akan digunakan oleh masyarakat dari Garut jam 7:15 pulang lagi dari pasar Senen jam 17:00 lebih,” ucapnya.
Secara khusus Rudy mengapresiasi kepada pemerintah, sehingga Garut kembali memiliki kereta api yang selama ini didambakan. “Terima kasih kepada Menteri Perhubungan, dan terutama kepada Menteri BUMN juga, Dirut PT. KAI, dan terutama kepada Bapak Presiden, terima kasih. Garut punya kereta api. Mantap,” ucap Rudy.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI Zulfikri mengatakan sesuai amanat Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, bahwa setiap mengoperasikan jalur kereta api, pihaknya harus melakukan serangkaian pengujian untuk menjamin safety atau keselamatan dari pengoperasian kereta api nanti.
Ia mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan tim keselamatan dan tim pengujian, untuk melakukan pengujian jalur kereta, kesiapan stasiun, dan juga melakukan safety assesment. Pihaknya telah mencatat beberapa beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan agar segera bisa dilakukan pengoperasian secara komersial untuk bisa digunakan oleh masyarakat
“Itu yang sudah kita lakukan dan memang dari hasil pengujian dan juga tadi safety assesment yang dilakukan ada beberapa catatan yang tentunya hal biasa beberapa catatan yang perlu diperbaiki (dan) ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan,” ucap Zulfikri.
Ia menjelaskan, dalam waktu sebulan ke depan, pihaknya akan melaksanakan serangkaian uji coba terbatas menggunakan kereta api yang nantinya akan dioperasikan di Stasiun Garut.
“Kita akan melakukan uji coba terbatas, tadi kita mungkin dalam seminggu ini kita lakukan uji coba dengan rangkaian kosong seperti tadi rangkaian tidak ada isinya, itu akan kita lakukan selama seminggu, dan setelah itu nanti akan ada tahapan selanjutnya adalah uji coba dengan rangkaian berisi penumpang tapi terbatas penumpangnya terbatas tidak full seperti itu,” katanya.
Selama uji coba dengan penumpang terbatas, lanjut Zulfikri, penumpang tidak akan dipungut biaya. Setelah semua perbaikan dan safety assesment, maka kereta api akan beroperasi secara komersial.
“Nah setelah itu tentunya secara paralel dilakukan perbaikan-perbaikan atas hasil pengujian dan safety asesmen kita, baru kira-kira mungkin dalam waktu sebulan tergantung sama teman-teman di sana menyelesaikan ini, kita akan melakukan operasi secara komersial artinya kita buka untuk masyarakat dengan penerapan tarif yang sudah kita sepakati, tapi selama uji coba ini mungkin dengan tanpa tarif,” ucapnya.
Zulfikri menerangkan, nantinya akan ada 2 lintas pelayanan yang ada di Stasiun Garut, yaitu trayek Garut – Pasar Senen, dan juga trayek Garut – Purwakarta. “Jadi ada 2 lintas pelayanan jadi dari (Pasar) Senen ini memang diberikan subsidi juga oleh pemerintah dari (Pasar) Senen ke Garut, dan ada kereta dari Purwakarta juga, Purwakarta (atau kereta) Cibatuan sekarang itu akan masuk ke (Stasiun) Garut tidak hanya sampai Cibatu, jadi ada 2 seharinya Cibatuan 4 trip yang dari Senen 2 trip mungkin,” ucapnya.
Berkaitan dengan peresmiannya, Zulfikri meminta masyarakat untuk bersabar, karena menurutnya keselamatan penumpang adalah nomor satu. “Saya kira itu yang kita siapkan dan Alhamdulillah, mudah-mudahan mohon masyarakat di Garut sekitarnya bersabar karena safety ini adalah nomer satu yang perlu kita perhatikan,” ucap Zulfikri. [*]