Oikos

Besok, PT KAI Layani Jakarta-Bandung-Surabaya Sistem Ganjil Genap

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang operasional Kereta Api Luar Biasa (KLB) hingga 7 Juni 2020. Dalam perpanjangan ini, PT KAI membatasi perjalanan dari Jakarta dan Bandung ke Surabaya pada tanggal genap dan arah sebaliknya pada tanggal ganjil.

“Perpanjangan operasional KLB ini kami tujukan untuk melayani masyarakat yang dikecualikan sesuai dengan aturan pemerintah,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu (30/5/2020). Sebelumnya KLB hanya beroperasi sampai 31 Mei 2020.

Perpanjangan operasional KLB tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Nomor UM.006/A.518/DJKA/20 tanggal 29 Mei 2020 tentang perubahan atas Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub No UM.006/A.218/DJKA/20 yang menyatakan bahwa KLB dioperasikan hingga 7 Juni 2020.

Dalam operasional KLB, kata Joni, PT KAI masih tetap mengoperasikan 6 perjalanan KLB yang melayani 3 rute yaitu Gambir-Surabaya Pasarturi Lintas Selatan PP (Pulang Pergi), Gambir-Surabaya Pasarturi Lintas Utara PP, dan Bandung-Surabaya Pasar Turi PP.

Joni juga menegaskan, mulai 1 Juni mendatang, perjalanan KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal ganjil. Sementara KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal genap. Sedangkan syarat pembelian tiket KLB yakni penumpang masih tetap diharuskan membawa seluruh persyaratan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020 ditambah Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta bagi calon penumpang yang keluar atau masuk Provinsi DKI Jakarta.

“Penjualan tiket hanya dilakukan di stasiun keberangkatan mulai h-2 keberangkatan dan tidak dapat diwakilkan,” ucap dia. Tak hanya itu, PT KAI kata Joni membatasi kapasitas angkut penumpang dengan menjual hanya 50% tempat duduk dari kapasitas kereta.

PT KAI juga membuat tanda batas antre dan marka pada tempat duduk di stasiun dan kereta untuk menerapkan physical distancing, menyediakan alat pengukur suhu badan, ruang isolasi, pos kesehatan, hand sanitizer, wastafel portable di stasiun, rutin membersihkan fasilitas penumpang dengan disinfektan, dan berbagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.

Dengan diperpanjangnya jadwal perjalanan KLB, layanan angkutan barang yang dirangkaikan dengan KLB juga tetap disediakan KAI. Sehingga masyarakat bisa mengirimkan barang seperti dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, sepeda, motor dengan tarif yang menarik.

Hal tersebut merupakan bentuk komitmen KAI untuk tetap melayani angkutan penumpang dan barang ditengah pandemi Covid-19 sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kami harap masyarakat terbantu dengan adanya perjalanan KLB. Layanan KLB ini juga akan terus kami evaluasi pengoperasiannya,” imbuhnya. [*]

Back to top button