Crispy

Sekjen NATO Jens Stoltenberg: Rusia Sedang Menulis Ulang Sejarah dengan Kekuatan Militer

  • NATO siagakan ratusan jet tempur dan kapal selam, dan membuat unit tempur di Rumania, Slovakia, dan Hongaria.
  • NATO akan coba hentikan niat Rusia menulis ulang sejarah dengan kekuatan militer.

JERNIH — Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Kamis 24 Februari, memerintahkan seluruh komandannya bersiap mempertahankan wilayah sekutu setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Situs dailymail.co.uk memberitakan NATO menempatkan ratusan jet tempur dan kapal selam dalam keadaan siaga. Aliansi juga sepakat menambah jumlah pasukan di sisi timur Eropa.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan dirinya akan mengadakan pertemuan darurat virtual dengan 30 negara anggota NATO, Jumat 25 Februari.

Pertemuan akan dihadiri Presiden AS Joe Biden, pemimpin Swedia, Finlandia, dan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Rusia menginvasi Ukraina lewat darat, udara, dan laut. Invasi ini seolah membenarkan ketakutan Barat akan terjadinya serangan terburuk sejak Perang Dunia II.

“Perdamaian di benua kami telah hancur,” kata Stoltenberg kepada wartawan. “Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah, dan menyangkal hak Ukraina untuk menjadi negara bebas.”

Menurut Stoltenberg, invasi ke Ukraina telah direncanakan sejak lama, berdarah dingin, dan menempatkan banyak orang sebagai korban. Ukraina, kata Stoltenberg, bukan anggota NATO dan tidak ada pasukan NATO di negara itu.

“NATO kini bersiap meningkatkan rencana untuk mengerahkan kemampuan dan kekuatan, termasuk Pasukan Respons NATO yang siap tempur, ke negara Eropa Timur,” kata Stoltenberg.

NATO, masih menurut Stoltenberg, berencana membuat unit tempur di Ukraina dan Bulgaria, dengan kemungkinan pengebangan ke Hongaria dan Slovakia — serupa dengan yang telah dibentuk di negara-negar Baltik; Lithuania, Estonia, dan Lavia, serta Polandia.

Back to top button