Wilayah Kutai Kartanegara sendiri, akan menjadi daerah perluasan kawasan IKN yang nantinya diberi nama Nusantara. Dengan begitu, sudah pasti ada peluang baru yang bisa dipegang warga di sana termasuk juga warga Kalimantan Timur.
JERNIH-Ketua Muhammadiyah Kutai Kartanegara, Supriyanto, tak keberatan dan mendukung penuh dipindahkannya ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Hanya saja, dia meminta Pemerintah Pusat banyak melibatkan warga lokal atau putra daerah dalam pembangunan hingga punya kesempatan berkarya di IKN.
“Sebaiknya, pemerintah mempertimbangkan putra/putri daerah untuk berperan serta dalam pembangunan IKN, sehingga tidak jadi penonton,” katanya.
Wilayah Kutai Kartanegara sendiri, akan menjadi daerah perluasan kawasan IKN yang nantinya diberi nama Nusantara. Dengan begitu, sudah pasti ada peluang baru yang bisa dipegang warga di sana termasuk juga warga Kalimantan Timur.
Memang, Muhammadiyah tak hanya fokus pada urusan agama saja. Pendidikan juga menjadi salah satu program unggulan organisasi besar ini. Makanya, Muhammadiyah Kukar sudah menyiapkan sumber daya terbaik di 18 pengurus kecamatan untuk mengembangkan program pendidikan.
Selain itu, Supriyanto juga menilai kepindahan IKN ini akan memberi peluang kerja sehingga warga yang selama ini sulit mendapat pekerjaan, jadi lebih mudah.
“Pembangunan IKN ini akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Jadi jangan sampai ketinggalan,” katanya lagi.[]
