Di lain pihak, dalam jumpa pers secara virtual tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Letjen Muhammad Herindra bilang, kalau Menhan Prabowo Subianto selalu menjalin komunikasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi WNI dari Ukraina berjalan aman.
JERNIH-Sebanyak 80 dari 99 WNI yang dievakuasi dari Ukraina, telah tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, pada Kamis (3/3). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bilang, Pesawat Garuda Indonesia yang membawanya, mendarat pada pukul 17:10 WIB.
Di dalam rombongan, selain WNI, ada juga tiga orang WNA yang merupakan keluarga dari warga Indonesia itu.
Sementara itu, dalam keterangan pers secara virtual, Retno bilang, 14 orang lainnya yang sudah dievakuasi masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu sebab dari tes yang dilakukan, 12 orang lainnya diketahui positif Cornona, dan dua lainnya memilih tetap tinggal guna menemani anak mereka yang juga positif.
KBRI di Bucharest, Rumania, menurut Retno akan terus mendampingi dan memantau perkembangan ke 14 WNI tersebut. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, maka mereka akan segera dipulangkan dengan pesawat komersial
Retno menambahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Bukares, Rumania, akan terus mendampingi dan memantau 14 orang itu. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan maka mereka akan segera dipulangkan dengan pesawat komersial.
Tim penjemput dari Jakarta, sebelumnya berangkat ke Bucharest pada 2 Maret pukul 18:40 lalu dan tiba pada 3 Maret pukul 15:10 waktu setempat. Pesawat yang digunakan, terbang dari ibu kota Rumaia bersama 80 orang WNI dan tiga WNA pada pukul 20:23 melewati rute Bucharest-Madinah-Jakarta, dengan memakan waktu selama 17 jam.
Retno mengatakan, empat orang WNI yang tinggal di kota Kharkiv sudah berhasil dievakuasi dan tiba di Kota Lviv yang berbatasan dengan Polandia. Sedangkan pertempuran, masih berlangsung sengit di sana dan perjalanan harus melalui sejumlah pos pemeriksaan.
Tim KBRI dari Warsawa, Polandia, sudah tiba di Lviv dan ada tambahan satu WNI sehingga total yang dievakuasi mejadi lima orang. Mereka lantas dibawa ke safe house di Rzeszow, Polandia guna menjalani tes kesehatan termasuk PCR. Setelah pemeriksaan ini selesai, para WNI tersebut akan segera dibawa ke Warsawa untuk menunggu pemberangkatan ke tanah air.
Sementara itu, Menlu bilang kalau pihaknya akan terus berupaya mengeluarkan sembilan WNI lainnya yang masih terjebak di kota Chernihiv, Ukraina.
Di lain pihak, dalam jumpa pers secara virtual tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Letjen Muhammad Herindra bilang, kalau Menhan Prabowo Subianto selalu menjalin komunikasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi WNI dari Ukraina berjalan aman.
“Pada kegiatan evakuasi ini, bapak Menhan Prabowo Subianto selalu berkoordinasi dengan bu Menlu dan Menhan Prabowo berupaya untuk selalu kontak dengan pihak kementerian keamanan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan ini berjalan dengan aman sehingga warga negara Indonesia tetap terjamin keselamatannya,” ujar Herindra.[]
