Crispy

Tak Ada Nama Bobby Dalam Daftar Cawakot Medan Versi GNPF Sumut

MEDAN-Menjelang pelaksanaan Pilkada Walikota Medan 2020, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara telah melakukan persiapan menyusun nama-nama yang akan diusulkan sebagai calon Walikota Medan. Wakil Ketua GNPF Sumut Tumpal Panggabean, Jumat (31/1), menyebut terdapat 13 nama yang nantinya akan didukung maju pada Pilkada Medan 2020 baik lewat partai atau jalur perseorangan.  

“13 Tokoh nasional yang berasal dari Sumut yang kita harapkan untuk bisa maju,” mereka adalah Tifatul Sembiring, MS Kaban, Romo Muhammad Syafii, Muhammad Hatta, Sakhyan Asmara, Dedi Iskandar Batubara, Ihwan Ritonga, Salman Alfarisi, Irfan Hamidi, Safii Effendi, Muhammad Safii, Affan Lubis, dan Rahmat Shah.

Tumpal yang bertugas sebagai Ketua Tim Penjaringan untuk Pilkada Medan GNPF Sumut menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan pola tertutup dimana ke 13 tokoh ini nantinya akan diajak berdiskusi soal kesiapan maju di Pilkada Medan.

“Kita juga siapkan jika mereka tidak didukung maju untuk mengambil langkah independen,”.

Selanjutnya, lanjut Tumpal, GNPF Sumut akan melakukan komunikasi dengan beberapa parpol yang mempunyai visi sama. Tumpal menyebut ada tiga parpol yakni PKS-Demokrat-PAN, yang akan diajak untuk mengusung salah satu dari 13 nama yang mereka jagokan.

Tumpal juga mengomentari , Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Jokowi, yang hendak ikut pilkada Medan 2020.

“Kita kan sudah melihat tiga partai ini ingin membentuk poros baru. Jadi menyambut itu kita melihat cuma tiga partai ini yang oposisi. Ini disebabkan oleh oligarki penguasa. Kita tahu sendiri Bobby mau maju di Kota Medan. Bagi kita, Bobby itu oligarki kekuasaan. Itu yang membuat kita harus melihat itu. Ini tidak bisa dibiarkan,”kata Tumpal menjelaskan alasan GNPF tidak memasukkan Bobby dalam daftar Cawakot yang diusung GNPF Sumut.

Tumpal juga menjyatakan bahwa hasil konsolidasi GNPF Ulama Sumut telah dilaporkan ke GNPF Ulama pusat. Tumpal berharap GNPF Ulama pusat akan membantu berkomunikasi dengan DPP partai terkait.

“Ke GNPF Pusat sudah kita informasikan, ke Sekjen GNPF pusat Ustaz Edy Mulyadi. Ke Ketua nanti biar Sekjen yang komunikasi. Nanti kalau nama-nama ini sudah mengerucut, nanti kita minta tolong ke GNPF pusat untuk komunikasi dengan DPP partai,”.

Ketua DPD PKS Medan Salman Alfarisi yang namanya ikut masuk dalam 13 nama Bacawalkot Medan GNPF Ulama menganggap kemunculan nama-nama tersebut sebagai bentuk kepedulian ormas terhadap Pilkada Medan.

“Respons itu yang kita harapkan sehingga Pilkada Kota Medan menjadi milik bersama. Itu tanda-tanda bahwa ormas memiliki kepedulian,”.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra Ihwan Ritonga mengaku senang masuk ke daftar nama tersebut.

“Terima kasih kepada para ulama-ulama yang memberikan kepercayaan salah satu nama kita bacalon Wali Kota Medan. Kita senang karena berarti kita diberi kepercayaan dan dianggap kita mampu dan mengayomi para ulama,”.

(tvl)

Back to top button