Rumus ABC Kekerasan
Kalau anda melakukan ABC Kekerasan tersebut maka anda harus siap menanggung konsekuensinya! Terlibat masalah keamanan dan mungkin akan timbul konsekuensi sosial, hukum, dan keselamatan.
Penulis: Priyanto M. Joyosukarto
JERNIH-Untuk membantu otak kita memahami dan mengingat suatu definisi, pengertian, narasi, dan permasalahan maka akan lebih mudah untuk disingkat dan di-ABC-kan. Itu bisa diterapkan baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Ada beberapa Rumus ABC di dalam Info KOMNASTOL dan KOMTRASS yang rutin saya share sejak 2013. Berikut salah satunya.
Rumus ABC Keamanan dari KOMNASTOL (2013) mengajarkan kepada kita bahwa agar tidak memicu/menimbulkan/mengundang resistensi, kekerasan, dan berbagai bentuk gangguan keamanan lainnya maka kita sebaiknya menghindari ABC Kekerasan ini: Angry (marah), Blame (menyalahkan), Criticize (mengkritik/mencela).
Artinya, agar tidak mengundang tindak kekerasan maka sebaiknya anda:
- Jangan mudah memarahi orang lain;
- Jangan mudah menyalahkan orang lain; dan
- Jangan mudah mengkritik orang lain.
Di manapun anda berada, tinggal, bekerja, dan menjalani kehidupan sehari-hari termasuk ketika berkendara di jalan raya.
Kalau anda melakukan ABC Kekerasan tersebut maka anda harus siap menanggung konsekuensinya! Terlibat masalah keamanan dan mungkin akan timbul konsekuensi sosial, hukum, dan keselamatan.
baca juga: Memilih Pintu Kamar Mandi, Belajar dari Kasus Perampokan di Pulomas
Manusia-manusia yang berbakat ABC ini banyak dan sangat beragam latar belakangnya mulai dari yang tidak berpendidikan sampai yang profesor doktor; dari rakyat jelata sampai pejabat tinggi; dari yang miskin sampai kaya raya; dari yang mobilnya jelek sampai yang mewah. Dan mereka tersebar di mana-mana termasuk mungkin tetangga kiri kanan anda.
Berbagai penyebab ABC mungkin kondisional (reaktif terhadap stimulus luar sesaat) tapi ada pula yang enbedded di dalam DNAnya: ada kelainan genetis utamanya pada biokimiawi cairan otaknya yang mengimbas ke perilakunya. Bawa bakat kekerasan.
baca juga: Pecinta Aspal: Analogi Dasar antara Keselamatan dan Keamanan
Bagaimana mencegah dan mengatasi perilaku manusia yang arogan, suka marah, menyalahkan, dan mengkritik orang lain ini (Manusia ABC) ini?
Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa juga menciptakan kombinasi A-B-C baru dalam versi Indonesianya, misalnya: “Arogan/Ancam/Amuk; Bentak/Bacot/Boikot; Cubit/Curang/Culas/Cuek”. ” Atau, “Awas Biasakan Catat……”*
Kemampuan kendali diri/menguasai diri plus memegang teguh ajaran Budi Pekerti Timur, Jawa khususnya bisa membebaskan anda dari kemungkinan melibatkan diri dari membuat/mengundang/menjadi biang kerok masalah gangguan keamanan.
ABC Kekerasan jelas tidak patut dilakukan menurut Budi Pekerti Timur yang mengedepankan kebaikan, kerendahan hati, keharmonisan sesama, dan toleransi atas perbedaan/ keberagaman 7A (atribut, aspirasi, adat, aura, SARA, dan asal usul daerah) yang sudah menjadi ketetapan (given by) alam.
ABC Kekerasan merupakan bagian dari Budaya Kekerasan yang berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan.
Cegah, tangkal, hindari, atasi, dan basmi Budaya Kekerasan!!!
Terima kasih,
Priyanto M. Joyosukarto, KOMTRASS & TSS Founder/Nuclear Engineer/Industrial Safety&Security Lecturer/Kyokushin Karateka 4-th Dan/M-TSA Inspirator & Motivator/Road Traffic Observer.