Crispy

Juragan Semikonduktor Taiwan akan Bikin Satu Juta Drone untuk Hadapi Serangan Cina

  • Robert Tsao sebelumnya mendonasikan 30 juta dolar untuk melatih tempur ratusan ribu warga Taiwan.
  • Banyak yang mengatakan rencana bangun drone sia-sia. Tsao mengatakan masih ada waktu, yang penting optimistis.

JERNIHRobert Tsao, pendiri dan mantan CEO United Microelectronics Corp (UMC), mengatakan akan mendanai pengembangan satu juta drone tempur untuk meningkatkan pertahanan Taiwan.

“Jika komunis Tiongkok membawa pasukan dan armada kapal ke Selat Taiwan, kita dapat menyerang mereka dengan drone,” kata Tsao seperti dikutip Taiwan News.

Tsao dikabarkan sedang membicarakan rencana ini dengan pembuat UAV Taiwan untuk membentuk aliansi industri, agar bisa secepatnya memproduksi satu juta drone serang berbiaya rendah.

Sebelumnya, Tsao mendonasikan 30 juta dolar AS (Rp 450 miliar) untuk melatih tempur ratusan warga sipil. Pengkritiknya mengatakan apa yang dilakukan Tsao tidak signifikan dan terlambat.

“Meski sangat mendesak, tapi kami masih punya sedikit waktu dan optimisme,” katanya.

Menurut Tsao, tujuan membiayai pembangunan satu juta drone adalah memastikan dalam dua atau tiga tahun ke depan tidak seorang pun di Taiwan takut perang dan semua punya keinginan melawan.

Tsao percaya sangat mungkin Taiwan selamat dari pemboman dan serangan rudal berulang kali jika mampu mencegat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di selat.

Sang taipan menganjurkan setiap orang harus dilatih agar kuat secara mental. “Pada puncak pemboman Nazi Jerman ke kota-kota Inggris pada Perang Dunia II, moral rakyat tetap tinggi,” Tsao berretorika.

Back to top button