Crispy

Mulai Hari Ini, Bumi Diguyur Serpihan Roket Cina Seberat 21 Ton

  • Long March 5B, roket raksasa Cina, masuk ke atmosfer tak terkontrol.
  • Roket akan pecah menjadi serpihan kecil, dan jatuh ke bumi di lokasi tak diketahui.

JERNIH — Akhir pekan ini 21 ton serpihan Long March 5B, roket besar Cina yang baru saja menjalankan misi, akan menghujani Bumi dan bisa mendarat di mana saja.

Para ahli memperingatkan hujan serpihan akan dimulai hari ini, Sabtu 5 November. Roket seukuran bangunan sepuluh lantai, menurut para ahli yang berusaha keras menentukan jalur pulangnya, akan memasuki atmosfer.

Gregory Henning, pemimpin proyek di Center for Orbital Deris and Reentry Studies (CORDS) The Aerospace Corporation, mengatakan masih terlalu banyak ketidakpastian dalam data dan model untuk membuat prediksi.

“Ketika ketinggian roket menurun dan pendekatan reentry, jendela akan menyusut, dan akan mulai mengungkapkan lokasi yang tidak akan menjadi lokasi pendaratan,” kata Henning. “Lokasi pastinya tidak akan diketahui sampai roket benar-benar masuk atmosfer.”

Juli 2022 lalu, puing-puing ruang angkasa roket Cina jatuh di Samudera Hindia dekat Malaysia. Saat itu para ahli gagal mengungkap lokasi pendaratan, menyusul kekhawatiran serpihan bisa menghantam kota atau desa berpenduduk.

Namun, kota-kota besar tetap aman dari kejatuhan puing. Henning mengatakan 88 persen populasi dunia hidup dalam batas garis lintang yang berisiko dari area pendaratan yang diharapkan oleh pendorong.

Ia juga mengatakan kemungkinan seseorang terkena dampak serpihan sekitar enam berbading 10 triliun.

Ini kali keempat roket Cina turun tak terkendali yang berpotensi mematikan. Roket dibuang selama misi mengirim modul baru ke stasiun luar angkasa.

Roket Long March 5B seberat 23 ton yang membawa modul laboratorium Wentian lepas landas dari Pulau Hainan. Seperti pendahulunya, roket mengorbit Bumi setelah terpisah dari stasiun dalam lintasan tidak teratur karena perlahan-lahan kehilangan ketinggian.

Para ahli tidak dapat membuat prediksi di mana sampah itu akan memasuki atmosfer dan jatuh. Yang pasti, saat memasuki atmosfer selongsong itu akan pecah dan menjadi potongan-potongan kecil.

Roket Long March 5B sangat besar dan tidak mampu masuk ke Bumi secara terkontrol. Sebab, menurut para ahli, proses itu membutuhkan booster untuk menghidupkan kembali mesin.

Diharapkan, model berikut yang dikembangkan Badan Antariksa Nasional Cina akan mampu masuk kembli ke Bumi secara terkontrol.

Back to top button