CrispyDesportare

Piala Dunia 2022: Pemain Iran Ogah Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Mengapa?

  • September lalu, dalam laga persahabatan melawan Uruguay, mereka tutup mulut saat lagu kebangsaan dimainkan.
  • Di tribun penonton, fans Iran mencemooh lagu kebangsaan negara mereka.

JERNIH — Ada yang tak biasa di tim nasional Iran jelang laga melawan Inggris, Senin 21 November malam, yaitu menutup mulut saat musik lagu kebangsaan dimainkan.

Biasanya, pemain Iran akan menyanyikan lagu kebangsaan dengan antusiasme tinggi. Kali ini mulut mereka tertutup sebagai aksi nyata solidaritas terhadap gerakan protes pasca kematian Mahsa Amini di tangan polisi moral Iran.

Di tribun penonton, dalam video yang diposting di media sosial, sejumlah fans Iran juga tutup mulut. Lainnya mencemooh lagu kebangsaan itu.

Situs npr.org memberi penjelasan menarik soal ini. Lagu kebangsaan Iran saat ini diadopsi tahun 1990, setelah kematian pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Rohullah Khomeini. Tidak menyanyikan lagu kebangsaan itu adalah protes nyata terhadap rezim teokratis yang mengambil kekuasaan di Iran pasca Revolusi Islam 1979.

Ini bukan kali pertama pemain Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan. September lalu, dalam laga persahabatan melawan Uruguay, timnas Iran mengenakan pakaian hitam saat lagu kebangsaan dimainkan. Beberapa pemain menolak bernyanyi.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan timnas Iran setelah kembali ke negaranya. Yang pasti, pemerintah Iran menindak keras semua public figure yang dianggap terlibat aksi protes.

Tuduhan yang akan dikenakan adalah memprovoksi aksi. Ehsan Hajsafi, kapten timnas Iran, kemungkinan menghadapi hukuman penjara. Mehdi Teremi, striker Iran yang berkarier di FC Porto, berpotensi mengakhiri karier di balik jeruji. Begitu pula pemain lain.

Back to top button