Ini Alasan Polri Larang Pemudik Pakai Motor
Selama ini motor menjadi moda angkutan dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia.
JERNIH-Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia yang pulang ke kampung halamannya saat merayakan Lebaran. Mereka berupaya sampai kampung halaman dengan menggunakan berbagai moda angkutan termasuk menggunaan sepeda motor.
Dalam menghadapi fenomena tersebut, Polri mengingatkan kembali masyarakat tentang bahaya menggunakan sepeda motor untuk mudik dan mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk tak menggunakan sepeda motor.
“Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari, beberapa waktu lalu.
baca juga: Daerah Mana yang telah Hapus Biaya Pajak Progresif dan BBNKB?
Menurut Ery, masyarakat sebaiknya memanfaatkan fasilitas program mudik gratis yang disiapkan pemerintah maupun swasta yang banyak jumlahnya dan saat ini sudah mulai pendaftaran, daripada mudik naik motor.
“Kami minta pemudik lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tau masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,” kata Ery.
Hasil survei dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, menyebut jika tahun ini masyarakat yang akan mudik mencapai 123 juta orang. Sementara pada tahun lalu masyarakat yang mudik sebanyak 85 juta orang.
baca juga: Begini Cara Cek Apakah Kendaraan Kita Pernah Terekam ETLE
Para pemudik tersebut, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sebagian besar menggunakan angkutan darat, baik roda empat dan roda dua.
Senada dengan pihak Polri, Menteri Budi juga mengimbau masyarakat untuk tidak memilih motor sebagai kendaraan mudik tahun ini.
“Dengan segala kerendahan hati, kami mengimbau kepada saudaraku, tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” kata Budi, waktu itu.
Bahkan Menteri Budi memastikan Kemenhub menyiapkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah atau swasta.
Namun jika pemudik tidak dapat ikut program mudik gratis maka Menteri Budi menyarankan pemudik menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus atau pesawat. (tvl)