Presiden Meksiko Ketiga Kalinya Positif COVID-19
Media lokal melaporkan bahwa López Obrador hampir pingsan pada Minggu (23/4/2023) pagi dan harus membatalkan kunjungannya.
JERNIH – Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador untuk ketiga kali positif COVID-19. Ia menulis di akun media sosialnya bahwa ‘ini tidak serius’.
Gara-gara COVID ini, López Obrador menangguhkan kunjungan ke semenanjung Yucatan. Media lokal melaporkan bahwa López Obrador hampir pingsan pada Minggu (23/4/2023) pagi dan harus membatalkan kunjungannya. Namun, juru bicara kepresidenan membantah laporan tersebut.
López Obrador, 69 tahun, yang mengakui mempunyai riwayat masalah jantung, menyebut bahwa ia akan mengisolasi diri selama ‘beberapa hari’ di Mexico City. “Hati saya 100 persen dan karena saya harus menangguhkan kunjungan, saya akan berada di Mexico City dan merayakan, meskipun dari jauh, ulang tahun ke-16 putra saya, Jesús Ernesto,” tulisnya di Twitter, sepeti dikutip Associated Press.
López Obrador terserang COVID-19 pada awal 2021 dan pulih setelah menerima apa yang ia gambarkan sebagai pengobatan percobaan. Pada Januari 2022, ia mengumumkan terjangkit COVID-19 untuk kedua kali, di tengah lonjakan penularan virus corona di Meksiko.
Presiden Meksiko itu menolak memberlakukan mandat wajib masker dan menolak untuk memakai masker bahkan di puncak pandemi kecuali jika benar-benar diperlukan, seperti harus naik pesawat. López Obrador menolak menggunakan pesawat kepresidenan Meksiko, tetapi baru-baru ini mengumumkan bahwa jet itu telah dijual ke Tajikistan.
Presiden Meksiko Ketiga Kalinya Positif COVID-19
Media lokal melaporkan bahwa López Obrador hampir pingsan pada Minggu (23/4/2023) pagi dan harus membatalkan kunjungannya.
JERNIH – Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador untuk ketiga kali positif COVID-19. Ia menulis di akun media sosialnya bahwa ‘ini tidak serius’.
Gara-gara COVID ini, López Obrador menangguhkan kunjungan ke semenanjung Yucatan. Media lokal melaporkan bahwa López Obrador hampir pingsan pada Minggu (23/4/2023) pagi dan harus membatalkan kunjungannya. Namun, juru bicara kepresidenan membantah laporan tersebut.
López Obrador, 69 tahun, yang mengakui mempunyai riwayat masalah jantung, menyebut bahwa ia akan mengisolasi diri selama ‘beberapa hari’ di Mexico City. “Hati saya 100 persen dan karena saya harus menangguhkan kunjungan, saya akan berada di Mexico City dan merayakan, meskipun dari jauh, ulang tahun ke-16 putra saya, Jesús Ernesto,” tulisnya di Twitter, sepeti dikutip Associated Press.
López Obrador terserang COVID-19 pada awal 2021 dan pulih setelah menerima apa yang ia gambarkan sebagai pengobatan percobaan. Pada Januari 2022, ia mengumumkan terjangkit COVID-19 untuk kedua kali, di tengah lonjakan penularan virus corona di Meksiko.
Presiden Meksiko itu menolak memberlakukan mandat wajib masker dan menolak untuk memakai masker bahkan di puncak pandemi kecuali jika benar-benar diperlukan, seperti harus naik pesawat. López Obrador menolak menggunakan pesawat kepresidenan Meksiko, tetapi baru-baru ini mengumumkan bahwa jet itu telah dijual ke Tajikistan.