Crispy

Euro-Med Monitor Sebut Israel Mungkin Mencuri Organ Warga Palestina yang Tewas

Euro-Med mengatakan bahwa setidaknya 145 orang ditahan di kamar mayat, sekitar 255 di fasilitas rahasia ‘Numbers Cemetery’ dekat perbatasan Yordania, sementara 75 lainnya masih hilang dan tidak teridentifikasi.

JERNIH – Kelompok hak asasi manusia Euro-Med Monitor menuduh Israel mencuri mayat dari fasilitas medis Gaza dan menahan ratusan jenazah warga Palestina yang tewas untuk mengambil organ tubuh mereka.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa tentara Israel telah mengambil jenazah dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, serta lokasi lain di selatan wilayah Palestina yang terkepung.

Mengutip The New Arab (TNA), Para ahli medis di Gaza telah menemukan bukti yang menunjukkan hilangnya organ dari beberapa jenazah yang dikembalikan ke keluarga mereka, termasuk kornea mata dan organ lainnya.

Pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang dibebaskan masih belum dapat dilakukan di tengah serangan udara Israel yang ganas dan masuknya pasien, tambah mereka. “Israel dianggap sebagai pusat perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara global,” kata laporan Euro-Med, mengacu pada penyelidikan CNN yang juga menunjukkan Israel terlibat dalam pencurian organ dari mayat warga Palestina.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa itu juga menuduh Israel menyimpan jenazah di suhu beku (di bawah 40 derajat Celcius), kemungkinan untuk menyembunyikan pencurian organ.

Israel memiliki sejarah menjaga jenazah Palestina. Euro-Med mengatakan bahwa setidaknya 145 orang ditahan di kamar mayat, sekitar 255 di fasilitas rahasia ‘Numbers Cemetery’ dekat perbatasan Yordania, sementara 75 lainnya masih hilang dan tidak teridentifikasi.

Beberapa dari jenazah ini dikatakan disimpan di kuburan massal tersembunyi  – yang dikenal sebagai “kuburan kombatan musuh” – di wilayah militer, hanya ditandai dengan pelat logam.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pihaknya harus menguburkan sejumlah jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal beberapa kali selama perang Israel yang tidak pandang bulu di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina hingga saat ini, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Dalam upaya agar keluarga mereka dapat mengidentifikasi jenazahnya nanti, kepala kantor pers pemerintah, Salama Maarouf, mengatakan: “Kami telah mendokumentasikan semua jenazah dan memotret semua tanda yang membedakan mereka sebelum menguburkannya di kuburan massal.”

Back to top button