- Suhu di atas 40 derajat Celcius masih akan melanda Kamboja, Myanmar, Vietnam, Bangladesh, India, Filipina dan Thailand.
- Di Manila, suhu mencapai 44,1 derajat Celcius dan tercatat sebagai rekor baru.
JERNIH — Gelombang panas melanda sejumlah negara Asia, dengan suhu tertinggi 45 derajat Celcius.
Di Filipina, pemerintah mengumumkan meliburkan seluruh sekolah selama dua hari, setelah panas di Manila memecahkan rekor. Di Thailand, sedikitnya 30 orang meninggal sejak Januari 2024 akibat sengatan panas. Suhu mencapai 44,1 derajat Celcius pada Sabtu 27 April.
Di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India, dan Bangladesh, peramal cuaca memperingatkan suhu akan melebihi 40 derajat dalam beberapa hari mendatang.
“Saya tidak berani keluar rumah siang hari. Saya khawatir terkena sengatan panas,” kata San Yin kasir berusia 39 tahun di Yangon, Myanmar.
Malam hari, San Yin menghabiskan waktu di taman bersama suami dan putranya yang berusia empat tahun. Mereka tidak tahan berada di lantai empat apartemen mereka yangs empit.
“Ini satu-satunya tempat yang bisa kami tinggali untuk menghindari panas di lingkungan kami,” katanya.
Tahun lalu, suhu global mencapai rekor tertinggi. Badan Cuaca dan Iklim PBB, Selasa lalu, mengatakan Asia akan mengalami pemanasan dengan kecepatan sangat tinggi.
Penelitian ilmiah ekstensif menemukan perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.
Myanmar mengalami peningkatan suhu antara tiga sampai empat derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan rata-rata sepanjang April. Peramal cuaca Myanmar di Mandalay memperkirakan suhu akan mencapai 43 derajat Celcius.
Kementerian Air dan Meteorologi Kamboja memperingatakan suhu akan mencapai 43 derajat Celcius di beberapa wilayah pada pekan depan. Kementerian Kesehatan Kamboja menyarankan masyarakat memantau kesehatan selama cuaca panas.
Di Vietnam, suhu akan tetap tinggi selama lima hari libur nasional, dengan perkiraan mencapai 41 derajat Celcius di wilayah utara. Peramal memperkitakan suhu sangat panas akan berlangsung sampai akhir April. Memasuki Mei 2024, cuaca mulai lebih dingin.
Di India, ratusan ribu orang antre untuk memberikan suara di bawah suhu 44 derajat Celcius di sejumlah lokasi. India, negara berpenduduk terbanyak di dunia, sedang menggelar pemilu selama enam pekan.
Departemen Cuaca India mengatakan gelombang panas akan berlanjut sampai akhir pekan di sejumlah negara bagian. Suhu tidak akan turun dari 44 derajat Celcius.
Di Bangladesh, jutaan siswa kembali ke sekolah yang ditutup akibat cuaca ekstrem. Gelombang panas dipastikan akan berlangsung sampai tiga hari ke depan.
“Saya pergi ke sekolah bersama putri saya yang berusia 13 tahun. Putri saya senang, tapi saya tegang,” kata Lucky Begum, yang putrinya bersekolah di Dhaka.
