Crispy

Giona-Subhan Bertekad Wujudkan Kendari Kota Metropolitan Modern, Berdaya Saing dan Inklusif

  • “Jika Makassar punya CPI dan Singapura memiliki patung Merlion, Kendari akan memiliki ikon tepi lautnya sendiri,” ujar Giona.
  • Dalam aspek pendidikan dan kesehatan, Giona-Subhan merencanakan peningkatan layanan yang lebih terjangkau dan berkualitas.

KENDARI — Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Giona Nur Alam dan Subhan bertekad mengubah Kendari menjadi kota metropolitan modern, berkelas, dan berdaya saing, melalui serangkaian program unggulan.

“Kendari Berkelas, visi yang kami usung, menekankan pada pembangunan kota pesisir modern dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” kata Giona dalam debat kandidat walikota 2024 di Claro Hotel.

‘Kendari Waterfront City’, salah satu program unggulan keduanya, dirancang untuk memanfaatkan potensi besar kawasan tepi laut Kendari yang selama ini belum maksimal. “Kami akan membangun Kendari Waterfront City, yang akan merevitalisasi Teluk Kendari.

“Jika Makassar punya CPI dan Singapura memiliki patung Merlion, Kendari akan memiliki ikon tepi lautnya sendiri,” ujar Giona.

Program ini diharapkan mampu menarik wisatawan dari seluruh Indonesia dan mendongkrak ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan kuliner khas Kendari, serta diproyeksikan menciptakan kerja baru untuk mendukung pelaku UMKM lokal. Sehingga, perekonomian kota bergerak lebih dinamis.

“Kendari Waterfront City akan menjadi pusat aktivitas ekonomi, kuliner, dan hiburan yang memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, menjadikan Kendari semakin berkelas dan inklusif,” kata dia, menambahkan.

Selain revitalisasi kawasan tepi laut, Giona-Subhan menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur dasar yang kuat. Giona menyebut bahwa peningkatan kualitas jalan, pengelolaan drainase yang baik untuk mencegah banjir, serta penyediaan akses air bersih adalah fondasi yang tidak bisa diabaikan.

“Agar Kendari benar-benar nyaman dan menarik bagi penduduk maupun investor, infrastruktur harus terencana dan terintegrasi,” ujar Giona.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Giona-Subhan juga berjanji mendukung pengembangan UMKM dan membuka 15.000 lapangan kerja baru. Menurutnya, penguatan ekonomi lokal dan peningkatan taraf hidup warga adalah bagian penting dari visi ‘Kendari Berkelas’.

Untuk menciptakan kota berdaya saing tinggi, Giona dan Subhan akan mendorong pelayanan publik berbasis teknologi melalui program e-government. “Layanan berbasis digital membuat masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi dan turut mengawasi program pemerintah, meningkatkan transparansi dan partisipasi aktif warga,” ujar Subhan.

Dalam aspek pendidikan dan kesehatan, Giona-Subhan merencanakan peningkatan layanan yang lebih terjangkau dan berkualitas, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara merata. Mereka optimistis bahwa visi “Kendari Berkelas” bisa diwujudkan dengan dukungan kolaboratif dari semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Pendekatan komprehensif dan berfokus pada kebutuhan nyata masyarakat, menurut Giona-Subhan, akan menjadikan Kendari yang lebih modern, harmonis, dan berkelas. Berikutnya, Kendari menjadi destinasi wisata pesisir utama di kawasan timur Indonesia, sekaligus kota metropolitan yang inklusif dan berkelanjutan. []

Back to top button