CrispyVeritas

Wamen Viva Yoga: PATRI Berperan Besar Memajukan SDM dan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

Viva Yoga mengapresiasi upaya advokasi PATRI dalam menyelesaikan konflik pertanahan yang masih dihadapi sebagian transmigran, meskipun mereka sudah mendapatkan lahan resmi dari pemerintah. “Banyak transmigran mengadukan masalah pertanahan kepada PATRI,” kata dia. “PATRI bahkan memperjuangkan hak-hak mereka hingga ke Sekretariat Negara dan Kementerian ATR/BPN.”

JERNIH– Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, memberikan apresiasi atas kontribusi Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). Sejak didirikan pada 16 Februari 2004, organisasi ini tak hanya berperan dalam mengembangkan potensi anggotanya tetapi juga memberikan dampak positif bagi daerah-daerah transmigrasi serta bagi bangsa secara keseluruhan.

Apresiasi tersebut disampaikan Viva Yoga saat menerima Pengurus PATRI di Kantor Wakil Menteri Transmigrasi, Kalibata, Jakarta. “Anak transmigran kini banyak yang sukses, bahkan sudah ada yang menjadi profesor, doktor, hingga menempuh pendidikan di STPDN dan akademi militer,” ujar politisi PAN ini. “Prestasi anak-anak transmigran menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah tak kalah dibandingkan kota besar.”

Selain itu, Viva Yoga mengapresiasi upaya advokasi PATRI dalam menyelesaikan konflik pertanahan yang masih dihadapi sebagian transmigran, meskipun mereka sudah mendapatkan lahan resmi dari pemerintah. “Banyak transmigran mengadukan masalah pertanahan kepada PATRI,” kata dia. “PATRI bahkan memperjuangkan hak-hak mereka hingga ke Sekretariat Negara dan Kementerian ATR/BPN.”

Viva Yoga juga menyoroti kontribusi transmigran dalam membangun sumber daya manusia di berbagai daerah. Di Barito Kuala, misalnya, mereka mendirikan Kampung Inggris bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan, sementara di Riau mereka membangun pesantren sebagai bentuk kontribusi pendidikan.

Optimisme Viva Yoga terhadap peran PATRI semakin kuat karena organisasi ini turut membina lembaga-lembaga ekonomi, seperti koperasi, LKM, dan BMT, yang diharapkan akan mendorong daerah transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. “PATRI Riau mendirikan koperasi yang memproduksi pakan ternak, sementara PATRI Kalimantan Selatan memproduksi gula aren,” kata alumnus Pascasarjana UI tersebut.

Di KTM Banyuasin, Sumatera Selatan, PATRI memproduksi batik, sementara PATRI Sumatera Barat, di KTM Lunang Silaut, memproduksi batik liek, memanfaatkan kearifan lokal dan potensi alam sekitar. Di Jakarta, PATRI mendirikan Kopadira (Koperasi Patri Digital Sejahtera) untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat perkotaan yang serba digital.

Viva Yoga mendorong PATRI untuk terus aktif, terlebih lagi pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, di mana transmigrasi kembali mendapat perhatian khusus dengan adanya kementerian yang secara khusus menangani bidang tersebut. []

Back to top button