39 Jet Tempur dan Pembom Cina Terobos Pertahanan Udara Taiwan
- Flyby jet tempur Cina bersamaan kedatangan sekelompok kapal perang AS dan sekutu ke Laut Filipina.
- Pejabat Cina belum mengomentari insiden flyby besar-besaran pertama di tahun 2022.
JERNIH — Militer Taiwan, Minggu 23 Januari, kelabakan dan tergesa-gesa mengaktifkan sistem rudal pertahanan udara setelah sekelompok 39 pesawat Cina, termasuk satu pembom, diduga memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengklaim lusinan pesawat Cina melintasi ADIZ barat daya, mendorong Taipei siaga tinggi, dan memantau aktivitas semua jet tempur dalam beberapa jam.
Puluhan jet tepur J-10 dan J-16, pembom Xian H-6, serta beberapa pesawat angkut militer Y-8 dan Y-9, melintas beriringan.
Flyby terbaru Cina terjadi pada hari yang sama ketika sekelompok kapal perang AS dan sekutu berlayar ke Laut Filipina. Ini adalah flyby terbesar Cina sejak Oktober lalu, ketika Beijing menerbangkan 56 pesawat di dekat Taiwan dalam satu hari.
Pejabat Cina belum mengomentari insiden ini. Tahun lalu, Dubes Deng Xijun mengatakan demonstrasi semacam itu dimaksudkan untuk mengirim peringatan keras kepada separatis Taiwan dan pendukung asingnya.
Taiwan memandang dirinya negara meredeka sejak pihak yang kalah dalam Perang Saudara melarikan diri ke pulau itu tahun 1949. Cina berupaya menyatukan kembali Taiwan dengan daratan Cina.
Cina tidak pernah mengakui kedaulatan Taiwan, dan memaksa dunia mengakui prinsip satu Cina.