Crispy

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Cina Mencapai 60 Ribu dalam Lima Pekan

  • Angka itu adalah kematian yang terjadi di rumah sakit. Jadi angka sebenarnya bisa lebih tinggi.
  • Dari jumlah itu, 5.503 adalah kematian akibat langsung Covid-19. Angka ini lebih tinggi dibanding sejak virus menyebar di Wuhan.

JERNIH — Cina mengkonfirmasi 60 ribu kematian akibat Covid-19 dalam lima pekan, dan mengakui jumlah korban kemungkin akan jauh lebih tinggi.

Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC), Sabtu 14 Januari, melaporkan ada 59.938 kematin akibat Covid-19 dari 8 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023.

Dari jumlah itu, 5.503 meninggal karena gagal pernafasan sebagai penyebab langsung virus. Sebanyak 54.435 meninggal karena menderita Covid-19 dan penyakit bawaan.

Semua kematian yang dilaporkan terjadi di rumah sakit. Jadi, angka ini tidak termasuk yang meninggal di rumah atau di tempat lain.

Pejabat Cina mendapat kecdaman karena gagal bersikap transparan mengenai lonjakan kasus Covid-19 yang dilaporkan, dan membuat rumah sakit dan krematorium kewalahan dalam beberapa pekan terakhir.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim awal pekan ini Beijing secara drastis tidak melaporkan kematian akibat virus itu. NHC mengatakan kriteria pelaporannya kini sejalan dengan yang digunakan WHO dan negara-negara besar.

Sebanyak 5.503 kematian langsung akibat Covid-19 yang dilaporkan selama lima minggu terakhir melebihi total kumulatif 5.272 kematian sejak virus kali pertama terdeteksi di Wuhan, akhir 2019.

Lebih 90 persen dari 59.939 kematian terkait Covid-19 terjadi pada orang dengan penyakit bawaan; kanker atau penyakit jantung. Rata-rata korban berusia 80,3 tahun.

“Puncak darurat lonjakan Covid-19 Cina tampaknya telah berlalu,” kata NHC. “Ada 105.000 pasien Covid-19 sangat kritis di rumah sakit per 12 januari, turun 18 persen dari pekan sebelumnya.”

“Lalu lintas, masih menurut NHC, melambat di klinik demam dan ruang gawat darurat. Klinik rawat jalan kembali ke tingkat lalu-lintas sebelum lonjakan,” kata Jiao Yahui, pejabat NHC kepada wartawan.

Sebelu pengumuman terbaru ini, WHO mematok angka kematian kumulatif akibat Covid-19 di Cina sebesar 33.698, atau satu dari 322 infeksi. Angka baru itu akan mendorong kematian menjadi 93.636.

Sebagai perbandingan, AS — yang memiliki kurang dari seperempat jumlah penduduk Cina — melaporkan hampir 1,09 juta kematian akibat Covid-19.

Back to top button