- Komando Teater Timur PLA tidak menyebut di mana latihan militer itu digelar.
- PLA akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga integritas teritorial Cina.
JERNIH — Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA), Minggu 25 Desember, menggelar latihan militer di dekat Taiwan sebagai respon atas provokasi AS.
Komando Teater Timur, dalam pernyataannya, mengatakan PLA mengorganisir patroli kesiapan tempur bersama dan latihan serangan senjata di wilayah udara dan perairan sekitar Taiwan.
“Latihan ini adalah tanggapan tegas terhadap kolusi dan provokasi oleh AS dan Taiwan,” kata Kolonel Shi Yi tanpa menyebut lokasi dan skala latihan. “PLA akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial Cina.”
Pejabat Cina tidak menyebut sifat dan dugaan provokasi AS, tetapi latihan itu berlangsung dua hari setelah Presiden Joe Biden menandatangani RUU Otorisasi Pertahanan Nasional AS tahun 2023 menjadi UU.
UU itu memberi kewenangan pemegang anggaran militer tahun fiskal 2023 menggelontorkan bantuan keamanan 10 miliar dolar AS untuk pengadaan senjata jalur cepat ke Taiwan.
Kementerian Pertahanan Cina, Sabtu, mengecam UU itu sebagai langkah lain yang membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan, dan meningkatkan risiko konflik militer langsung Washington-Beijing.
Taiwan belum mengomentari perkembangan itu. Memerintah sendiri sejak 1949, Taiwan tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dari Beijing. Cina memandang Taiwan sebagai bagian wilayahnya.
