AS Tawarkan Hadiah 4 Juta Dolar untuk Informasi Tokoh Al Qaeda Ibrahim Al Qosi
- Tahun 2001, Al Qosi ditangkap di Pakistan. Tahun 2012 dibebaskan.
- AS mengatakan Al Qosi kembali bergabung dengan Al Qaeda tahun 2014.
JERNIH — AS menyediakan imbalan 4 juta dolar, atau Rp 57,8 miliar, kepada siapa saja yang memberikan informasi persembunyian Ibrahim Ahmed Mahmoud al-Qosi, pemimpin senior Al Qaeda.
Pengumuman dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS, Kamis lalu, dan disebarkan lewat akun Rewards for Justice di Twitter. “Jika Anda punya informasi keberadaan Al-Qasi, kirim kepada kami lewat WhatsApp, Telegram, dan Twitter,” demikian kalimat terakhir di pengumuman itu.
Al Qosi adalah bagian dari tim kepemimpinan yang membantu emir Al Qeda di Semenanjung Arab (AQAP) saat ini. Ia muncul sejak 2015 dalam perekrutan AQAP dan mendorong serangan tunggal terhadap AS dalam propaganda online.
“Dia bergabung dengan AQAP tahun 2014, tetapi lebih aktif di Al Qaeda selama beberapa dekade, serta bekerja secara langsung untuk Osama bin Laden selama bertahun-tahun,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Situs Al Arabiya edisi Bahasa Inggris memberitakan Al Qosi ditangkap di Pakistan Desember 2001. Ia dipindahkan ke Teluk Guantanamo.
Tahun 2010 dia mengaku bersalah di hadapan komisi militer karena berkonspirasi dengn Al Qaeda, dan memberi dukungan material aksi terorisme. Namun ia dibebaskan dan kembali ke Sudah tahun 2012 berdasarkan keputusan praperadilan.
Bukan kali pertama AS menyediakan imbalan untuk siapa pun yang memiliki informasi keberadaan teroris. Jumlah imbalan terbesar adalah 10 juta dolar.