Aster Panglima TNI: Komsos TNI, Wujudkan Masyarakat Tangguh di Era Covid-19
“Kita juga turut serta dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di klaster-klaster tertentu seperti pasar, jasa ekonomi dan wilayah yang sudah dinyatakan zona merah”
KUNINGAN – Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan masyarakat Cidahu merupakan bagian dari metode Pembinaan Teritorial (Binter), yang memiliki tujuan agar terpeliharanya komunikasi dan silaturahmi dengan para Tokoh, sehingga dapat terjalin sinergitas dalam mewujudkan kondisi yang tangguh di era Pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Madsuni, pada acara Komunikasi Sosial Tentara Nasional Indonesia (Komsos TNI) dengan masyarakat Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).
Madsuni mengajak Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda khususnya di wilayah Kabupaten Kuningan untuk aktif mendisiplinkan Protokol Kesehatan, 3M, 3T (tracing, testing, treatment) dan mendukung Program PPKM (Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro, pembatasan kegiatan masyarakat di Desa/Kelurahan agar rantai penyebaran Covid-19 cepat terputus dan segera berakhir.
“Kita juga turut serta dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di klaster-klaster tertentu seperti pasar, jasa ekonomi dan wilayah yang sudah dinyatakan zona merah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Madsuni, untuk wilayah Kodam III/Siliwangi dipusatkan di Kabupaten Kuningan dengan beberapa kegiatan fisik, yaitu pengaspalan jalan sepanjang 550 meter, pembangunan sarana dan prasarana olahraga sirkuit motor cross, lapangan tembak, pipanisasi air bersih untuk komsumsi masyarakat dan pertanian sepanjang 6.100 meter (6,1 km).
“Tak hanya itu, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit, pembersihan fasilitas umum berupa 15 rumah ibadah dan penghijauan sungai Cisanggarung,” katanya.
Selain kegiatan fisik, Serbuan Teritorial TNI dilaksanakan dalam bentuk kegiatan non fisik yaitu sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk peningkatan hasil produksi daerah pertanian, perikanan dan peternakan serta penyuluhan wawasan kebangsaan tentang bahaya radikalisme, terorisme dan deradikalisme serta pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kegiatan yang dilaksanakan TNI semata-mata untuk kepentingan masyarakat, membantu Pemerintah Daerah dalam meringankan kesulitan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraannya,” kata dia.