Babak Baru Jiwasraya, Benny Tjokro laporkan Dirut Jiwasraya
JAKARTA-Babak baru Kasus korupsi PT Jiwasraya. Tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya Benny Tjokrosaputro (Benny Tjokro) melaporkan Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko, ke Polda Metro Jaya. Laporan dilakukan oleh pengacara Benny, Muchtar Arifin.
Menurut Pengacara Benny, Muchtar, hal yang dilaporkan ke polisi adalah berkaitan dengan pernyataan Hexana dalam rapat dengar pendapat di DPR beberapa waktu yang menurut Benny dinilai fitnah.
“Hexana menyatakan kerugian negara dalam bentuk gagal bayar Jiwasraya sekitar Rp13 triliun lebih, itu semuanya sahamnya kepunyaan klien kami. Ini tentu tidak sesuai dengan fakta,” kata Muchtar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Beni Tjokro Protes, Kenapa Tidak Ditangkap Semua?
Menurut Muchtar saham yang dimaksud Hexnana dalam rapat dengar pendapat tersebut sebenarnya milik sejumlah emiten, dan bukan milik Benny saja. Benny menilai Hexana menyampaikan pernyataan itu untuk membangun opini bahwa Benny adalah pelaku utama kasus dugaan korupsi Jiwasraya.
“Ini suatu skenario yang menjadi beban bagi klien kami. Skenario yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuatan besar di luar sana dan memang sengaja dibuat seperti itu. Supaya seluruh kerugian negara akibat dari perbuatan busuk dari aktor-aktor yang bermain di situ bisa ditutupi dengan aset klien kami,” kata Muchtar.
Muchtar menunjukkan adanya upaya menjatuhkan tanggungjawab Jiwasraya hanya pada kliennya. Upaya membatasi pemeriksaan hanya tahun 2016 ke atas merupakan bukti bahwa ada skenario menjatuhkan tanggungjawab kerugian Jiwasraya hanya pada Benny, kliennya. Padahal, dari data yang dimiliki keuangan Jiwasraya sudah bolong sejak tahun 2006 sampai 2016.
Baca juga: Kali ini Kejagung sita 41 kamar apartemen milik Benny Tjokro
“Dalam kurun waktu 10 tahun itu gali-lubang tutup-lubang, turun temurun dari satu direksi ke direksi lain. Kami berharap supaya ini dibuka semua seperti harapan Presiden Jokowi buka semua,” kata Muchtar.
(tvl)