Bantu Pembunuhan 3.500 Orang, Penjaga Kamp Nazi Hanya Dihukum Lima Tahun Penjara
- Josef S dinyatakan tidak besalah secara pribadi membunuh tananan kamp konsentrasi.
- Terdakwa membantu eksekusi narapidana dengan regu tembak dan gas beracun.
JERNIH — Josef S, mantan penjaga kamp konsentrasi Sachsenhausen yang kini berusia 101 tahun, dinyatakan bersalah membantu pembunuhan 3.500 tahanan selama Perang Dunia II dan divonis lima tahun penjara.
Pengadilan Brandenburg an der Have berkesimpulan Josef S ditempatkan di kamp Sachsenhausen dari 1942 sampai 1945. Hakim Udo Lechtermann mencatat Jacob S dengan sukarela mendukung pemusnahan massal tahanan kamp.
Pers Jerman menyebut Josef S sebagai penjahat Nazi tertua yang diadili. Pembela Stefan Waterkamp berpendapat kliennya harus dibebaskan karena kejaksaan gagal membuktikan keterlibatan Josef S dalam satu kasus pembunuhan tertentu.
Josef S, selama proses pengadilan, bersikukuh pada pendirian tidak bersalah. Dalam kata-kata terakhirnya ia mengatakan tidak bekerja di kamp konsentrasi Sachsenhausen.
Pengadilan Josef S digelar di gedung olahraga tak jauh dari tempat tinggal terdakwa lanjut usia ini. Proses pengadilan ditunda beberapa kali karena masalah kesehatan Josef S.
Jaksa mendakwa Josef S terlihat dalam eksekusi narapidana, termasuk tahanan perang Uni Soviet, dengan regu tembak dan gas beracun. Pengadilan juga menemukan narapidana ditahan dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Namun, Josef S dinyatakan tidak bersalah secara pribadi membunuh para tahanan. Artinya, sistem yang menempatkan Josef S harus membunuh
Menurut informasi yang ditampilkan pada peringatan di Sachsenhausen, lebih 200 ribu orang melewati kamp konsentrasi antara 1936-1945. Puluhan ribu keluar hidup-hidup, sekarat akibat kelaparan, kerja paksa, dan eksperimen medis, atau menjadi korban pembunuhan sistematis.