Baterei Lithium-Ion akan Mengubah Dunia Secara Dramatis
Stockholm — Akira Yoshino, satu dari tiga pemenang Nobel bidang kimia tahun 2019 berkat temuan bateri lithium-ion, mengatakan temuannya akan mengubah dunia secara dramatis.
“Baterei lithium-ion akan memainkan peran penting dalam mencapai masyarakat berkelanjutan, atau ketika lingkungan, ekonomi, dan kenyamanan seimbang dalam harmoni,” kata profesor Universitas Meijo berusia 71 tahun itu dalam ceramah di Stockholm, Swedia.
“Dunia kita akan berubah secara dramatis,” lanjutnya.
Akira Yoshino menemukan bateri lithium-ion bersama John B Goodenough (AS) dan M Stanley Whittingham (Inggris). Baterei lithium merevolusi kehidupan, dengan menjadi bagian penting industri ponsel dunia.
Goodenough mengembangkan baterei lithium lebih bertenaga. Yoshino menyempurnakannya dengan mengeliminasi lithium murni dari baterei, dan menghasilkan lithium ion pertama.
Dalam cermah berjudul Sejarah Singkat dan Masa Depan Baterei Lithium-ion, Yoshino mengatakan bahwa pengembangan baterei ini dapat dikaitkan dengan kecerdasan buatan (AI), internet, dan jaringan nirkabel.
Yoshino melanjutkan tradisi sukses peneliti Jepang di bidang kimia. Sebelumnya, almarhum Kenichi Fukui dan Hideki Shirakawa menemukan bahan elektroda utama, dan meraih Nobel.