Crispy

Binus Ancam Cabut Gelar Sarjana Alumnusnya yang Lakukan Korupsi

“Kalau dia lulus, lalu melakukan korupsi, ijazah dan gelarnya akan saya cabut. Ini bentuk komitmen kami,”ujar Harjanto. Tidak hanya itu, Rektor juga menyatakan Binus sudah memperketat sistem perkuliahan yang dinilai dapat menyebabkan korupsi, mulai dari mencontek serta plagiasi.

JERNIH– Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus), Harjanto Prabowo, memberikan pernyataan tegas untuk mencabut gelar sarjana bagi para alumni Binus yang terkait kejahatan korupsi. Dalam situs resmi Binus Senin (20/12), Rektor Binus itu menyatakan, tindakan tegas tersebut merupakan bentuk komitmen dalam upaya memerangi koruptor yang berasal dari lulusan perguruan tinggi.

Beleid yang akan diberlakukan Binus tersebut tampaknya mengiringi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Menko Polhukam tersebut menyatakan, 86 persen koruptor di Indonesia adalah lulusan univeritas dan bergelar sarjana. 

“Kalau dia lulus, lalu melakukan korupsi, ijazah dan gelarnya akan saya cabut. Ini bentuk komitmen kami,”ujar Harjanto. Tidak hanya itu, Rektor juga menyatakan Binus sudah memperketat sistem perkuliahan yang dinilai dapat menyebabkan korupsi, mulai dari mencontek serta plagiasi.

“Kami punya pendidikan karakter. Kami punya aturan yang ditandatangani oleh semua mahasiswa. Kalau dia ketahuan mencontek dan plagiat, saya drop out (DO),” kata Harjanto.

Sementara hingga saat ini Binus masih memberikan pilihan bagi para mahasiswanya yang ketahuan melakukan perbuatan lancung tersebut. Mereka diberikan pilihan untuk mengundurkan diri. Sejauh ini, setidaknya terdapat 80 mahasiswa yang diberhentikan karena mencontek dan melakukan plagiat. Mayoritas dari mereka sedang menjajaki S1.

“S1 ada, S2 atau S3 juga ada. Tapi paling banyak S1, karena skripsnya itu kan begitu banyak ya. Kami punya sistem, kalau sudah ketahuan, ya sudah. Setelah kami buat peraturan ini, jumlahnya turun drastis,” kata Harjanto. [  ]

Back to top button