Cek Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru, Anies: Aman
JAKARTA – Kelangkaan dan melambungnya harga bahan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru kerap menjadi persoalan klasik. Karena itu, untuk memasikan hal tersebut aman, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau pasokan sejumlah komoditas pangan di gudang Food Station Tjipinang Jaya.
“Pagi ini kita lihat langsung. Alhamdulilah untuk kesiapan pangan jelang Natal dan Tahun Baru aman,” ujarnya di Jakarat, Jumat (20/12/2019).
Ia menegaskan, untuk stok pangan pada natal dan tahun baru, masyarakat tak perlu khawatir atas fluktuasi (gejala yang menunjukkan turun-naiknya harga barang) harga karena pasokan tersedia dengan cukup.
“Terkonfirmasi bahwa pasokan kebutuhan pangan di DKI Jakarta aman,” katanya.
Menurut Anies, setiap tahun di Jakarta ada peningkatan rata-rata 5 persen kebutuhan pangan. Meski demikian, tim pengendali inflasi telah memantau pasokan dari jauh hari, termasuk menambah pasokan dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah stok komoditas strategis, seperti beras, gula, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, bawang merah, cabe merah, bawang putih, semuanya dalam kondisi stoknya aman,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), Bambang Purwanto, mengatakan dari laporan semua pihak mulai dari Bulog, BUMD Pangan, DKPKP, Dinas UMKM, Dinas Perindustrian dan Energi saat rapat TPID dan Vidio Conference Satgas Pangan, ketersediaan pangan di Jakarta menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 aman.
Bahkan untuk memastikan hal tersebut, pihaknya juga turun langsung ke pasar-pasar untuk mencocokan keterangan mengenai stok pangan. Hasilnya, stok pangan tersedia. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir adanya kelangkaan bahan pangan.
“Hasil pemantauan kami di pasar-pasar dan swalayan, semua komoditas tersedia,” katanya.
Menurutnya, sejumlah komoditas pangan mengalami peningkatan permintaan, seperti telur ayam. “Semua meningkat permintaannya. Telur Ayam yang paling tinggi (permintaan) tapi stok tersedia,” kata dia.
“Daging sapi juga demikian. Tapi tetap stok daging aman,” Bambang menambahkan. [Fan]