Cicit Chiang Kai-shek Calonkan Diri Jadi Walikota Taipei
- Kuomintang berusaha merebut kembali Taipei sebagai basis politiknya.
- Chiang Wan-an akan coba mengembalikan harapan Kuomintang.
JERNIH — Kuomintang menunjuk Chiang Wan-an, cicit Chiang Kai-shek — diktator dan pendiri Taiwan — mencalonkan diri sebagai walikota Taipei dalam pemilu 26 November mendatang.
Chiang Wan-an adalah putra John Chiang — anak luar nikah anak Chiang Kai-shek dan mantan Persiden Chiang Ching-kuo yang lahir di Cina. Ibu John Chiang adalah wanita bermarga Chang.
Semula, Chiang Wan-an mengambil nama keluarga ibu, tapi kemudian menggunakan nama keluarga ayahnya.
Chiang Wan-an, juga dikenal sebagai Wayne Chiang, belajar dan berlatih hukum di AS sebelum kembali ke Taiwan dan memenangkan kursi Legislatif Yuan tahun 2016.
Saat ini belum ada yang menetapkan calon untuk posisi walikota, tetapi Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung dan mantan Menteri Perhubungan Lin Chia-lung sering disebut media sebagai calon potensial dari Partai Progresif Demokrat.
Huang Shan-shan, wakil walikota petahana, kemungkinan mencalonkan diri untuk menggantikan Ko Wan-je yang masa jabatan keduanya berakhir 25 Desember.
Pemilihan Ko pada 2014 mengakhiri 16 tahun pemerintahan Kuomintang yang berkelanjutan atas ibu kota. Bahkan Taipei adalah benteng politik Kuomintang.
Chiang Kai-shek adalah presiden Republik Cina sejak 1928 sampai terusir ke Taiwan akibat kalah dalam perang saudara melawan Partai Komunis Cina. Di Taiwan, Chiang Kai-shek mendirikan negara baru dan menjadi pemimpinannya.
Kepada pengikutnya, Chiang Kai-shek bertekad kembali ke daratan Cina dan merebut pemerintahan. Tekad itu tak kesampaian. Kini, Taiwan justru terancam penyatuan paksa oleh Cina.