Crispy

Cina akan Bangun Patung Buddha Raksasa, Rakyat Laos: Jangan Ganti Simbol Nasional Kami

  • Laos terperosok ke dalam jebakan utang Cina.
  • Bagi rakyat Laos, yang tersisa untuk dirinya adalah Buddha Theravada sebagai simbol nasional.
  • Cina dituding ingin menggantinya dengan membangun patung Buddha Mahayana raksasa.
  • Dalam tradisi Mahayana, patung Buddha berdiri. Dalam tradisi Theravada, Buddha bersila.

JERNIH — Cina berniat membangun patung Buddha setinggi 100 meter di tengah Vientiane, ibu kota Laos. Alih-alih mendapat dukungan warga, yang muncul adalah gelombang anti-Cina.

Nikkei memberitakan netizen Laos mengecam Wan Feng Shanghai Real Estate, pengembang Cina, yang mendesain patung Buddha. Bangunan itu akan menjadi yang tertinggi di Vientiane.

“Orang-orang tidak setuju dengan simbol Cina pada patung Buddha itu,” kata seorang pengamat kepada Nikkei. “Itulah yang membuat netizen marah. Mereka menuduh orang Cina menginjak Buddhisme Laos.”

Perselisihan mengerucut pada dua sekte utama dalam tradisi Buddhisme, yaitu Mahayana dan Theravada. Mahayana berkembang di negara-negara Asia Timur. Theravada mendominasi Asia Tenggara dan Sri Lanka.

Sebuah foto replika patung yang beredar di media sosial memperlihatkan patung Buddha yang akan dibangun di Vientiane dibuat dengan gaya Mahayana, yaitu berdiri. Dalam tradisi Theravada, Buddha bersila.

Patung Buddha buatan Cina juga akan berdiri di lokasi kontroversial, yaitu dekat denagn Pha That Luang — stupa Buddha berlapis emas di jantung kota.

“Tidak dapat diterima patung besar dibangun di kawasan ekonomi khusus (KEK) That Muang Marsh, tidak jauh dari stupa Pha That Luang, simbol kedaulatan Laos,” kata Adisorn Semyaem dari Universitas Chulalongkorn, Thailand.

Pembangunan itu, menurut Semyaem, membangkitkan kecemasan politik dan agama, yang mungkin sama besarnya.

Kekhawatiran atas pengikisan kedaulatan kemungkinan terkait dengan ketergantungan ekonomi Laos dan utang kepada Cina. Seperti diperlihatkan Nikkei, proyek infrastruktur besar yang didanai pinjaman Cina menenggelamkan negara Asia Tenggara itu lebih dalam ke dalam jebakan utang.

Laos adalah negara dengan produk domestik bruto (PDB) 20 miliar dolar AS, tapi harus dibebani utang 12,6 miliar dolar AS. Hampir separuh utang itu berasal dari Cina.

“Mengingat betapa dalam jebakan utang Cina, budaya Theravada Buddhis menjadi satu-satunya yang tersisa untuk dilestarikan sebagai indikator karakter dan identitas nasional Laos,” kata Supalak Ganjanakhundee, analis Laos yang berbasis di Bangkok.

Back to top button