Covid-19 di India: Satu Pemuka Agama Tewas, 15 Desa Dikunci
Chandigarh — Baldev Singh, pemuka agama Sikh usia 70 tahun, berdakwah di sejumlah desa di Punjab sepulang dari Jerman dan Italia.
Beberapa hari lalu ia diidentifikasi terjangkit Covid-19, dikarantina, dan meninggal. Kini, seluruh dari 15 ribu penduduk sejumlah desa di Distrik Nawanshahr yang menghadiri ceramahnya diisolasi.
Situs latestly.com memberitakan Baldev Singh tidak hanya singgah di Nawanshahr, tapi juga sejumlah desa di Distrik Mohali, Jalandhar, Hoshiarpur, Amritsar, dan Ludhiana.
Vinay Bublani, wakil komosaris polisi Punjab, mengatakan 19 orang tedekat dengan Baldev Singh dinyatakan terjangkit virus. Sebanyak 200 lainnya telah menjalani tes, dan masih menunggu hasil.
Baca Juga:
— Kini, Cina Menambang Uang dari Pandemi Covid-19
— Spanyol Kecewa, Alat Uji Covid-19 Buatan Cina tidak Bisa Diandalkan
— Covid-19: Italia Dilanda Gelombang Depresi Petugas Medis
Baldev Singh seakan membunyikan peringatan dini bagi India. PM Narendra Modi bergerak cepat; menutup 15 desa di Punjab sejak 15 Maret, dengan 15 ribu sampai 20 ribu penduduk terkunci di dalamnya.
Gaurav Jain, seorang hakim senior Distrik Banga, mengatkan seluruh penduduk yang terkunci tidak boleh keluar desa. Mereka hidup dengan suplai makanan dari luar, setiap hari.
“Mereka harus menjalaninya selama 21 hari,” kata Jain kepada kantor berita AFP. “Ada tim medis yang siaga dan rutin memantau.”
India belajar dari kasus kecil ini, untuk memutuskan mengunci seluruh negeri dan memaksa penduduk bertahan di rumah masing-masing. India tahu semua konsekuensi buruk lockdown, tapi keputusan untuk menyelamatkan banyak orang harus diambil.
Bayangan Kematian
Baldev Singh dan dua rekannya mengabaikan perintah isolasi diri setelah tahu mengidap Covid-19. Ia tetap berdakwah dari deas ke desa, sampai jatuh sakit dan meninggal.
Di Kanada, Sidhu Moose Wala — penyanyi asal Punjab paling populer — merilis lagu tentang Baldev Singh di YouTube dan dionton 2,3 juta kali dalam dua hari.
“Saya menularkan penyakit ini……berkeliaran sekitar desa seperti bayangan kematian,” demikian lirik lagu itu
Dikar Gupta, kepala polisi Punjab, mengatakan lagu itu adalah peringatan dan mendorong orang untuk melindungi diri.
India saat ini memiliki 918 kasus Covid-19, dengan 20 kematian — jauh lebih rendah dibanding Indonesia dan negara lain. Namun sejumlah pakar mengatakan banyak kasus infeksi yang belum teridentifikasi karena kurangnya tes.