Covid-19 Ikut Hadir Dalam Pesta Pernikahan, 37 Tamu Terpapar
JAKARTA-Pesta pernikahan yang harap memberi kebahagiaan dan kesenangan bagi semua yang hadir, akhirnya jadi petaka ketika Covid-19 ikut hadir dalam resepsi itu.
Dilansir Sydney Morning Herald, peristiwa itu menimpa pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Metcalf yang menggelar pesta pernikahan mereka pada 6 Maret 2020 dengan mengundang kawan dekat mereka. Malam itu mereka berdansa, makan-makan saling berpelukan layaknya pesta.
Mags dan Metcalf yang usai pesta kemudian pergi berbulan madu di Maldives, dibuat shock ketika sebuah pesan dari dua tamunya yang hadir dalam pesta pernikahan mereka mengabarkan bahwa mereka positif terpapar Covid-19.
“Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya,” kata Maggs.
Mags kemudian menginformasikan pada sekitar 120 orang tamu undangan yang hadir saat pesta pernikahannya. Mereka diminta untuk memeriksakan diri. Dan dari 120 orang yang menjalani test, hasilnya 37 orang terinfeksi Covid-19.
Dari daftar 37 orang yang terkena Covid-19 terdapat nama senator di New South Wals, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach yang tengah hamil 30 minggu serta memiliki dua anak yang masih kecil.
Sally memberi kesaksian bahwa dua hari setelah perta itu ia mulai merasa tubuhnya kurang sehat, namun ia tak menyangka kalau terpapar Covid-19. Kini ia mengisolasi diri bersama suaminya. Namun ia juga mulai khawatir telah menulari dua anaknya yang masih kecil.
“Anakku yang setahun menunjukkan tanda-tanda terkena Covid-19 dan dia sangat sakit,” Sally menuliskannya di Instagram pribadinya. Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney
Banyaknya jumlah kawannya yang tertular Covid-19 membuat Maggs dan Metcalf merasa sedih. Mereka tak menyangka ada penderita Covid-19 ditengah-tengah pesta pernikahan mereka kala itu.
Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggungjawab karena tetap menggelar pernikahan saat ada Covid-19.
“Kami merencanakan pernikahan berbulan-bulan sebelumnya. Tidak ada histeria atau pelarangan pada 6 Maret, itu tidak ada di radar,” kata mereka.
Kini Mags dan Metcalf tengah menanti hasil test Covid-19 karena mereka baru menjalani tes Covid-19 pada Senin (16/3/2020) sekembalinya mereka dari berbulan madu.
(tvl)