Covid-19 Menyebar di Keluarga Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman Mengasingkan Diri
- Anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi berjumlah 15 ribu. Terdiri dari bebera lapisan, dengan lapisan elite beranggotakan 150.
- Sejauh ini Covid-19 berjanjit di pemukiman kumuh sekitar Mekkah dan Madinah.
- Raja Salman mengasingkan diri di sebuah pulau di lepas pantai Jeddah.
Riyadh — Belasan dari 150 anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi virus korona dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip New York Times, situs Al Jazeera memberitakan Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, gubernur Riyadh, salah satunya.
Pangeran Faisal bin Bandar, berusia 70 tahun, kini dalam perawatan intensif. Raja Salman dan putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengasingkan diri untuk menghindari wabah.
Baca Juga:
— Raja Salman Lockdown Mekkah, Madinah, dan Riyadh
— Covid-19: Raja Salman Bayar Upah Pekerja Swasta 60 Persen
— Raja Salman Gratiskan Layanan Kesehatan Seluruh Pasien Covid-19
Dokter di sebuah rumah sakit elite di Riyadh dikabarkan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur bagi pasien kelas atas.
Operator RS Raja Faisal, rumah sakit yang khusus bagi kalangan elite, mengatakan telah menerima instruksi untuk siap menerima pasien VVIP.
Times melaporkan peringatan itu dikirim secara elektronik sejak Selasan lalu. Penerima pesan adalah dokter senior di rumah sakit.
“Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami hadapi,” bunyi pesan elektronik itu.
Sumber-sumber di Riyadh mengatakan sejauh ini sejumlah anggota keluarga kerajaan cabang bawah terinfeksi Covid-19. Namun sebagian besar kasus Covid-19 di Arab Saudi tersebar di pemukiman kumuh sekitar Mekkah dan Madinah.
Raja Salman dikabarkan mengasingkan diri di sebuah pulau di lepas pantai Jeddah. Putra mahkota dipindah ke lokasi terpencil di pantai Laut Merah.
Tawfiq al-Rabiah, menteri kesehatan Arab Saudi, mengatakan peneliti memperkirakan dalam beberapa pekan ke depan jumlah infeksi virus korona akan mencapai 10 ribu sampai 200 ribu.
Keluarga Kerajaan Arab Saudi beranggotakan 15 ribu. Mereka terdiri dari berbagai lapisan, dengan lapis pertama berjumlah 150 orang.
