New York — Sekitar 100 mayat ditemukan di dalam truk tidak jauh dari sebuah rumah duka di New York, setelah warga melaporkan terganggu bau busuk luar biasa.
ABC News melaporkan mayat itu ditumpul di dalam dua U-Haul van dan satu struk besar. Seluruhnya diduga korban Covid-19 yang dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Tidak diketahui telah berapa lama mayat-mayat itu dibiarkan. Jay Fredo, seorang polisi, mengatakan sejak beberapa pekan lalu selalu ada truk bongkar muat mayat di tempat ini.
“Anda bisa mencium bau kematian setiap hari di ini,” kata polisi berusias 57 tahun itu. “Mayat-mayat itu dijatuhkan dari truk. Saya tahu ini pandemi, tapi ini gila.”
Andrew T Cleckley, pemilik rumah duka Funeral Services, mengatakan freezer yang biasa menyimpan mayat tidak lagi bekerja sejak beberapa hari terakhir.
New York adalah pusat pandemi virus korona. Sampai hari ini, 18.076 orang menemui ajal akibat Covid-19.
Rumah sakit kewalahan kebanjiran pasien, layanan pemakaman kewalahan menerima arus mayat. Di setiap rumah duka terjadi penumpukan mayat untuk dimakamkan atau dikremasi.
