Crispy

Dari “Pernikahan Politik” Sampai Kaki Gibran Menapak KPU

Langkah politik Gibran hingga awal pekan ini mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto bukan ‘ujug-ujug’.

JERNIH– 1– Pada Kamis, 26 Mei 2022, Anwar Usman, ketua Mahkamah Konstitusi saat ini, menikah dengan Idayati. Ini pernikahan kedua setelah istri pertamanya, Suhada, meninggal. Idayati, istri Anwar saat ini, adalah adik kandung Presiden Jokowi. Pernikahan ketua MK dengan adik Presiden Jokowi itu sempat menimbulkan kontroversi lantaran dianggap sebagai kawin politik. Dikhawatirkan, pada saatnya akan terjadi konflik kepentingan antara Ketua MK dengan Presiden, karena hubungan keluarga atau kekerabatan ini.

2—Pada 3 September 2018, saat ditanya seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, di sebuah acara di kampus itu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, menyatakan bahwa tidak berpolitik. Gibran mengatakan, meski dirinya anak orang nomor satu di negeri ini, ia meyakinkan dirinya tidak ikut perpolitikan nasional. Di pilpres 2019 itu ia juga mendaku tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon. “Saya itu enggak pernah berpolitik dan tidak menjadi tim sukses,” katanya.

3—Setiap kali ditanya, Gibran selalu bilang dirinya adalah pebisnis. Gibran bahkan pernah menyatakan bahwa dirinya tidak mau berpolitik.  Hingga Juli 2019, Gibran masih mengaku tidak mau berpolitik. Gibran saat itu mengklaim dirinya fokus menjadi pebisnis.

4—Seiring itu, pada sekitar Juni-Juli 2019 Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melakukan survei mengenai popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020. Survei yang melibatkan 766 responden itu dilakukan dengan teknik random sampling di 96 titik lokasi di Kota Solo.

Berdasarkan hasil survei Unisri itu, nama putra sulung Jokowi itu termasuk paling populer dengan perolehan 90 persen suara. Disusul kemudian oleh Achmad Purnomo, politikus PDIP yang saat ini menjabat sebagai wakil wali Kota Solo. Dari sisi ekseptabilitas dan elektabilitas, Achmad Purnomo berada di urutan pertama dengan persentase 83 persen dan 38 persen. Nama Gibran menyusul dengan perolehan 61 persen untuk akseptabilitas dan 12 persen untuk elektabilitas.

5—Namun, terhadap hasil survei itu Gibran sok dingin menanggapinya. “Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis,” katanya pada 17 Juli 2019.

6—Diam-diam, di tahun itu juga Gibran mendatangi kantor DPC PDIP di kawasan Brengosan, Solo. Ia mendaftarkan diri sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Saat itu Gibran diterima oleh Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Banjarsari, Joko Santoso, dan langsung diberi Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

7—Gibran ikut Pilkada Kota Solo dan memenangkannya. Ia dilantik pada 26 Februari 2021.

8—Sekitar Februari 2022 mulai berembus isu usulan penundaan Pemilu 2024. Usulan ini awalnya datang dari pimpinan partai pro-pemerintah, tepatnya dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Ia membawa-bawa isu “Big Data”.  Menurut Cak Imin, dari 100 juta subjek akun di media sosial, ada 60 persen mendukung penundaan pemilu. “Big data mulai jadi referensi kebijakan dalam mengambil keputusan,” kata Imin.

Lalu segera saja ketum-ketum parpol koalisi pemerintah mengikutinya. Pada pekan keempat Februari 2022, usulan Cak Imin itu sudah mendapat dukungan dari Ketua Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan dan Golkar, Airlangga Hartarto. Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat itu mengatakan bakal mengajukan usulan penundaan Pemilu 2024 kepada para ketua umum partai.

Di DPR, lima parpol lain yang memiliki kursi di MPR/DPR, yakni PDI-P, Nasdem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan menolak. Sementara itu, Partai Gerindra belum memutuskan sikap. Demikian pula di ruang publik, usulan itu secara umum ditolak publik.

9—Redupnya isu penundaan Pemilu tak serta-merta membuat wacana politik Indonesia lepas dari ingar-bingar. Yang ada hanya pergantian isu, dari penundaan Pemilu ke isu lain yang tak kalah membuat public membelalakkan mata: Isu perpanjangan masa jabatan presiden, baik memberi masa dua tahun tambahan dengan alasan COVID-19, serta memberi kemungkinan untuk tiga periode!

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menduga grand design isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kemudian, berasal dari orang-orang di sekitar presiden, baik elite politik atau pelaku bisnis. Mereka adalah kalangan yang selama ini diuntungkan kekuasaan, dan tengah cemas kenyamanannya terusik jika kepemimpinan Jokowi berakhir.

10—Terhadap dua isu tersebut, secara resmi Presiden Joko Widodo sebelum dan sesudah merebaknya isu, berkali-kali menyatakan menolak dan tak berminat menjabat tiga periode. Jokowi menegaskan, sikapnya terkait hal ini tidak akan pernah berubah. “Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

11—Pada Senin, 3 April 2023, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana pengujian Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), tentang batas usia capres-cawapres. Sidang perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023 itu dimohonkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI/Pemohon I) dan sejumlah perseorangan warga negara Indonesia, yakni Anthony Winza Probowo (Pemohon II), Danik Eka Rahmaningtyas (Pemohon III), Dedek Prayudi (Pemohon IV), dan Mikhail Gorbachev (Pemohon V). Pasal 169 huruf q UU Pemilu berbunyi, “Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon wakil presiden. Adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun.” 

Melalui kuasa hukum mereka, Francine Widjojo, para pemohon memohonkan setidak-tidaknya batas usia minimal usia calon presiden dan wakil presiden dapat diatur 35 tahun dengan asumsi pemimpin-pemimpin muda tersebut telah memiliki bekal pengalaman untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Selain para pemohon tersebut, ternyata masuk pula permohonan pada urusan yang sama atas nama seorang mahasiswa Universitas Surakarta, Almas Tsaqibbirru.

12–Sejauh pengamatan media massa, Gibran pertama kali bertemu Prabowo Subianto pada 19 Mei 2023 di Angkringan Omah Semar, Solo. Kepada awak media Prabowo menjawab, namun tak merinci topik perbincangan dengan Gibran itu. “Agendanya hanya makan,” ujar Prabowo sembari tertawa, saat ditanyai agenda pertemuannya dengan Gibran.

13—Pada 9 Agustus 2023 Prabowo kembali bertemu Gibran di Kota Solo, Jawa Tengah. Saat itu Prabowo menghadiri acara Hari Veteran Nasional (Harvetnas) yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah. Prabowo memang hadir bersama Gibran. Keduanya datang dengan menumpangi mobil dinas menteri dan hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Malam harinya, Prabowo menemui ratusan relawan Joko Widodo dan Gibran dan sempat makan bersama.

14—Pada 10 Agustus 2023, Gibran secara pribadi menanggapi bahwa dia belum cukup umur untuk maju sebagai Cawapres. Usia Gibran saat ini masih 35 tahun, belum mencukupi usia minimal Capres dan Cawapres yaitu 40 tahun berdasarkan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu). Namun demikian, Gibran masih memiliki harapan untuk maju. Pasalnya, peraturan itu sedang dimohonkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilakukan uji materi.

15—Di sekitar awal tahun 2023, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor secara pribadi pernah meminta izin kepada Presiden Jokowi agar Gibran maju sebagai Cawapres Prabowo. Menurut dia, pasangan Prabowo di Pilpres 2024 haruslah sosok yang bersih rekam jejaknya, dan sosok yang paling ideal di matanya saat ini adalah Gibran.

Presiden Jokowi lalu menanggapi pernyataan Afriansyah dengan menyebut Gibran masih terlalu muda dan baru 3 tahun menjadi Wali Kota Solo. Presiden Jokowi juga khawatir majunya Gibran akan muncul isu politik dinasti dari masyarakat. Afriansyah kemudian menjelaskan bahwa politik dinasti sudah lumrah terjadi di Indonesia.

16—Pada akhir Juli 2023, Organisasi Relawan Pendukung Joko Widodo, Projo Banten, dalam Konferda-nya bersepakat mengusulkan nama Prabowo-Gibran maju dalam pencalonan Pilpres 2024. Pada 6 September, muncul juga deklarasi dari Relawan Beta Gibran agar Gibran maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024. “Kami mendorong Gibran Rakabuming Raka menjadi bisa jadi Cawapres 2024,” kata Relawan Beta Gibran Banten, Juanda, di Tangerang, hari itu.

17—Pada awal Oktober, Gibran yang mengaku telah berkali-kali dipinang oleh Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai cawapres, mengaku telah melaporkan hal ini kepada para pimpinan PDIP. “Kita sebagai bawahan wajib melaporkan. Dan sudah kami laporkan juga,”kata Gibran kepada TribunSolo, yang menemuinya di kantor Walikota, Selasa (10/10/2023).

18—Senin, 16 Oktober 2023, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan syarat calon presiden dan wakil presiden atau capres-cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Gugatan dengan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 itu dilayangkan oleh seorang mahasiswa Universitas Surakarta bernama Almas Tsaqibbirru. Hakim MK mengabulkan sebagian gugatan dengan klausul,” Mengadili, mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Anwar Usman saat membacakan amar putusannya.

Dengan begitu, meski masih berusia 36 tahun, Gibran punya peluang untuk maju mendampingi Prabowo sebagai calon wakil preside pada Pilpres 2024.

19—Pada hari yang sama, 200-an tokoh, budayawan, seniman, aktivis, yang selama ini secara terang benderang telah menjadi pendukung Jokowi sejak 2014, menyatakan kecewa atas putusan MK. Berkumpul di sebuah kafe di Jalan Juanda, Jakarta, 200-an tokoh itu menandatangani Maklumat Juanda yang berisikan keprihatinan kondisi politik di Tanah Air, terutama atas kuatnya aroma politik dinasti.

20—Pada 20 Oktober 2023, Gibran diketahui bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, dengan  pesawat komersial Batik Air bernomor penerbangan ID 8355. Kuat diduga, Gibran bertolak ke Jakarta untuk menghadiri Rapimnas Partai Golkar yang tengah berunding untuk menentukan sosok cawapres yang akan diusungnya pada Sabtu (21/10/2023). Pada acara itu, secara resmi Golkar mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

21—Sabtu (21/10/2023) itu Gibran menemui para ketum partai politik KIM. Tokoh politik pertama yang ditemui adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). Gibran menemui Menteri Perdagangan itu di rumah dinas di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, pada Sabtu  pagi. Keduanya menggelar pertemuan empat mata kurang lebih selama 40 menit.

Usai bertemu Zulhas, Gibran kemudian menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada pukul 12.50 WIB, mengenakan batik cokelat lengan panjang dengan celana panjang hitam. Rapat itu dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang akhirnya mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.

Pada pukul 16.00 WIB, Gibran bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. PBB juga resmi mendukung Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto. Terakhir, pada Minggu (22/10/2023), Gibran mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta Selatan.

22—Pada Ahad, 22 Oktober 2023, usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jokowi memberikan restu kepada putra sulungnya, Gibran, untuk mendampingi Prabowo sebagai cawapres. “Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui,” kata Jokowi, seperti juga disiarkan YouTube KompasTV. Jokowi menyebut bahwa putranya itu sudah dewasa, sehingga menurutnya Gibran bisa menentukan soal arah dan karier politiknya sendiri. “Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita,” kata Jokowi.

23—Malam harinya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) langsung menggelar rapat. Malam Senin itu Prabowo langsung mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapresnya, dan menyatakan dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres pada Rabu, 25 Oktober 2023.

24—Rabu, 25 Oktober 2023, Gibran mendampingi Prabowo mendaftar sebagai capres-cawapres KIM ke KPU. Pada pertemuan setelah pendaftaran, Gibran berpidato. Meski masih tampak kaku dan canggung, ia mengawali pidatonya dengan berkata,” Sementara terkait kalimat pembuka yang ditujukan ke Prabowo seperti :”Tenang saja Pak Prabowo, tenang saja pak, saya sudah ada di sini.”  Seolah sebelum saat itu, Prabowo dicekam ketakutan. [dsy/berbagai sumber]

Back to top button