Crispy

David Beckham Serahkan Akun Instagramnya ke Seorang Dokter Ukraina

Beckham mengajak followers untuk mengunjungi Instagram Stories-nya agar bisa mengetahui pekerjaan yang harus diemban pekerja kesehatan di Ukraina untuk menyelamatkan nyawa.

JERNIH – Mantan kapten sepak bola Inggris David Beckham menyerahkan sementara kendali akun Instagram-nya pada Minggu (20/3/2022) kepada seorang dokter yang membantu wanita melahirkan di kota Kharkiv, Ukraina timur.

Beckham, mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid berusia 46 tahun dan pemilik bersama tim American Major League Soccer Inter Miami, mengatakan kepada 71,6 juta pengikut Instagram untuk melihat profilnya mengenai karya Irina, seorang ahli anestesi anak dan timnya di tengah konflik.

Beckham, yang juga duta badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa UNICEF memposting pesan video dan meminta para pengikutnya untuk mendukung pekerjaan organisasi tersebut di Ukraina.

“Saya menyerahkan akun media sosial saya kepada Iryna, kepala pusat perinatal regional di Kharkiv, Ukraina,” kata mantan pemain LA Galaxy ini, dalam unggahan Instagram, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Senin (21/3/2022).

Lewat Instagram Stories yang dibagikan oleh Iryna, Beckham berharap para followers ini bisa melihat kondisi Ukraina pasca invasi Rusia sejak beberapa minggu lalu. Ayah empat orang anak ini juga mengajak followers untuk mengunjungi Instagram Stories-nya agar bisa mengetahui pekerjaan yang harus diemban Iryna dan pekerja kesehatan di Ukraina untuk menyelamatkan nyawa.

Suami Victoria Beckham ini juga berterima kasih atas donasi yang diberikan oleh banyak orang. “Generator oksigen yang telah diterima bisa membantu bayi-bayi baru lahir agar bisa bertahan di kondisi yang mengerikan,” kata Beckham.

Kharkiv telah dilanda rentetan serangan Rusia yang telah menghancurkan banyak bangunan sejak Moskow meluncurkan apa yang disebutnya “operasi khusus” di Ukraina bulan lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi itu bertujuan untuk melucuti senjata Ukraina dan membasmi nasionalis yang berbahaya. Negara-negara Barat menyebutnya sebagai perang pilihan yang agresif dan telah menjatuhkan sanksi yang ditujukan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.

Irina, kepala Pusat Perinatal Regional, memposting video dari ruang bawah tanah mengatakan wanita hamil dan ibu dievakuasi pada hari pertama invasi Rusia. Dia juga membagikan gambar bayi baru lahir yang bergantung pada generator oksigen, yang disumbangkan oleh UNICEF.

“Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana menangani pengeboman,” katanya. “Kami mempertaruhkan hidup kami, tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali. Kami mencintai pekerjaan kami.”

Salah satu video Irina menunjukkan seorang wanita bernama Yana menggendong bayi laki-lakinya Mykhailo, yang lahir pada hari kedua perang yang mengalami masalah pernapasan. Irina mengatakan Mykhailo sekarang lebih baik tetapi rumah keluarganya telah hancur. “Dokter dan perawat di sini, khawatir, kami menangis, tetapi tidak ada dari kami yang akan menyerah,” kata Irina.[*]

Back to top button