Debat Cagub-Cawagub Sultra, Tina-Ihsan: Kekayaan Bumi Sultra Harus Menjamin Kesejahteraan Warga
- Tina Nur Alam menekankan bahwa visi dan misi mereka dirancang secara seimbang, mencakup aspek ekonomi, sosial, dan politik.
- La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan mengatakan masyarakat harus kritis menilai program yang ditawarkan para calon pemimpin.
KENDARI – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 4, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, menegaskan komitmen mereka untuk memastikan bahwa kekayaan alam Sultra berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan sebagai penutup dalam Debat Publik Ketiga Pilgub Sultra 2024 yang berlangsung di Claro Hotel, Kendari, pada Sabtu, 23 November 2024.
Tina Nur Alam menekankan bahwa visi dan misi mereka dirancang secara seimbang, mencakup aspek ekonomi, sosial, dan politik, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup warga Sultra. Ia mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih pemimpin dengan mempertimbangkan program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon.
“Kekayaan bumi Sultra harus dipastikan meningkatkan kesejahteraan warga. Visi dan misi kami seimbang antara ekonomi, sosial, dan politik, dirancang untuk kemajuan bersama,” ujar Tina.
La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan menambahkan bahwa masyarakat harus kritis dalam menilai program yang ditawarkan oleh para calon pemimpin. Ia mengingatkan agar tidak terbuai oleh janji-janji yang terdengar manis namun tidak realistis.
“Cerdaslah memilih dan melihat program pasangan calon. Jangan hanya enak didengar tapi tidak realistis,” kata Ihsan, tegas.
Dalam visi dan misinya, pasangan Tina-Ihsan berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam Sultra secara berkelanjutan, memastikan bahwa hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat dan lingkungan, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra,” kata Tina.
Pasangan ini juga berencana untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, memastikan bahwa setiap program yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Mereka berjanji untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga Sultra.
“Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kami yakin dapat membawa Sultra menuju masa depan yang lebih baik, di mana kekayaan alamnya benar-benar menjadi berkah bagi seluruh warganya,” kata Ihsan.