Crispy

Diancam Rusia Ditinggal Sendirian di Luar Angkasa, Astronot AS Ketakutan dan Pulang

  • Satu astronot AS dan dua kosmonot Rusia sebenarnya baik-baik saja di luar angkasa.
  • Di Bumi, AS dan Rusia berseteru dan manusia yang hidup di luar angkasa terkena dampaknya.

JERNIH — Mark Vande Hei, astronot AS berusia 55 tahun yang telah menghabiskan 355 hari di luar angkasa, memutuskan kembali ke Bumi, Rabu 30 Maret waktu AS atau Kamis 31 Maret WIB.

The Sun melaporkan Hei akan kembali ke Bumi bersama dua kosmonot Rusia; Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov, karena tidak ingin kesepian di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

BACA JUGA:

Sesuai rencana, ketiganya tinggal jauh lebih lama di ISS untuk melakukan berbagai penelitian.

Hei dan dua rekannya dari Rusia sebenarnya baik-baik saja, tapi situasi politik di Bumi membuat mereka terpengaruh. Sanksi AS terhadap Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina, mengisyaratkan bahwa Moskwa akan meninggalkan Hei sendirian.

Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, memposting video pada 13 Maret yang menggambarkan dua kosmonot pulang tanpa Hei.

Dalam klip itu, Dubrov dan Shkaplerov melambaikan tangan kepada Hei. Kedua astronot Rusia itu juga memisahkan segmen stasiun Rusia, yang akan mengirim laboratorium lur angkasa seberat 450 ton itu ke Bumi.

Rekor Hei

Hei dan Dubrov meluncur menuju ISS pada 5 April 2021. Shkaplerov menyusul dengan Soyuz MS-19 pada 5 Oktober tahun yang sama.

Ketiganya melakukan studi tentang genetika kapas dan mengumpulkan data selama berada di ISS. Hei memecahkan rekor penerbangan tunggal luar angkasa terlama dengan menghabiskan 355 hari di orbit. Rekor sebelumnya adalah 340 hari.

Untuk kembali ke Bumi, ketiga astronot pertama-tama akan melepaskan model Rassvet. Kemudian pesawat ruang angkasa Soyuz mendarat dengan bantuan parasut di padang rumput Kazakhstan.

Setelah mendarat, kru Soyuz MS-19 akan berpisah. Semua ini adalah praktek pemulangan standar.

Hei akan kembali ke rumahnya di Houston, Texas, AS. Kosmonot kembali ke markas latihan di Star City.

Klarifikasi

Video yang diposting Rogozin pada 13 Maret dibuat untuk menimbulkan kepanikan Barat. Sebelumnya, Rogozin mengatakan ISS tidak terbang di atas Rusia dan jika jatuh ke Bumi bukan lagi urusan Rusia.

Pernyataan Rogozin dibantah banyak pakar dengan memperlihatkan lintasan terbang ISS, yang ternyata melewati wilayah selatan Rsuia.

Belakangan, Roscosmos mengklarifikasi semua pernyataan Rogozin. Bahwa, Rusia tidak berniat meninggalkan Hei sendirian dan melepaskan segmen stasiunnya di ISS.

Hei tidak percaya dengan klarifikasi itu dan memutuskan pulang. NASA menawarkan liputan langsung tentang perpisahan dan penutupan palka, serta pendaratan tiga kru ISS.

Back to top button