Pengejaran baru berakhir setelah mobil Pablo terpaksa berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya lantaran kondisi lalu lintas macet.
JERNIH-Sebut saja namanya Pablo untuk mengilustrasikan identitasnya yang memang belum diumumkan. Dalam pelarian ketika diburu Polisi, dia mengemudikan mobil Daihatsu Gran Max B 9630 PCE secara ugal-ugalan dari arah Kemayoran, hingga Kelapa Gading, Jakarta, pada Jumat (25/2) malam tadi.
Akibatnya, beberapa orang ditabrak Pablo dan pengejaran baru berakhir ketika dia menemui jalan buntu akibat kemacetan lalu lintas.
Edi Rahma (29) salah satu korban yang ditabrak, mengaku sempat ikut serta dalam pengejaran yang dilakukan Polisi. Dia bilang, aksi kejar-kejaran antara Pablo dan Polisi sudah dimulai dari kawasan Jalan Haji Ung, Kemayoran.
Warga lainnya yang melihat Pablo mengemudi dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan, juga ikut melakukan pengejaran.
“Awalnya sih dia dikejar dari Kemayoran, terus saya ngikutin aja dari belakang,” kata Edi saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat malam.
Soalya, sepanjang jalan Pablo dengan membabi buta menabrak siapapun yang coba menghalangi baik sengaja atau tidak. Akibatnya, Edi bilang, mobil, pengguna jalan termasuk pengemudi ojek oline juga jadi korban tabrak Pablo.
“Banyak juga korbannya. Tiba-tiba dia nabrak di sini (Pulomas sampai Kelapa Gading) lebih banyak lagi, karena emang bawa mobilnya udah kayak koboi aja dia, asal nabrak-nabrak aja,” kata Edi.
Sementara Edi yang sejak awal sudah ikut mengejar ditabrak ketika menghadang dengan memalangi mobil Pablo dengan sepeda motornya. Bukanya berhenti, pelaku malah injak gas lebih dalam lagi.
Edi kemudian terpental dan mengalami luka-luka akibat ditabrak.
“Saya luka di kaki sama di tangan, motor saya juga parah. Saya ditabrak, saya bangun, saya kejar lagi,” kata dia meyebutkan.
Pengejaran baru berakhir setelah mobil Pablo terpaksa berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya lantaran kondisi lalu lintas macet.
Kondisi terakhir mobil yang dikemudikan pelaku ini mengalami kaca pecah dan ban depan sisi kanannya hancur. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, pengemudi Gran Max itu adalah tersangka kasus narkoba yang sedang dikejar aparat Polsek Kemayoran.
“Setelah kita dalami kembali, ternyata ada seorang tersangka, di mana tersangka ini kasus narkoba dari Polsek Kemayoran,” kata Rio.
Rio mengatakan setelah kejadian, tersangka dan mobil yang dikemudikannya sempat dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading untuk pemeriksaan sementara. Kemudian Polsek Kelapa Gading akan berkoordinasi dengan Polsek Kemayoran untuk memproses tersangka lebih lanjut.[]
